Sabtu, 23 April 2022

Wisata Gumuk Aliyan - Wisata Baru Banyuwangi Panorama Bukit dan Persawahan

wisata gumuk aliyan wisata baru di banyuwangi

Wisata Gumuk Aliyan, wisata baru di Banyuwangi yang baru diresmikan akhir Maret 2022. Wisata Gumuk Aliyan ini menawarkan keindahan panorama persawahan dan bukit-bukit yang ada di desa Aliyan. Sebelumnya Desa Aliyan ini terkenal sebagai salah satu desa yang didiami oleh suku Osing Banyuwangi yang memiliki tradisi ritual unik setiap bulan Suro atau Bulan Muharram dalam kalender Islam yaitu Kebo-keboan Aliyan dan Alas Malang.

Rute ke Wisata Gumuk Aliyan

Rute ke Wisata Gumuk Aliyan dari Banyuwangi kota cukup mudah. Dari Banyuwangi kota arahkan kendaraan ke kota Rogojampi melewati tugu adipura rogojampi lurus terus ke arah srono, melewati Cloudynine Day Club, melewati perempatan Gladag sampai pertigaan Hotel Mangir Asri ambil kanan jalan ikuti jalan sampai perempatan kantor Balai Desa Aliyan, ambil kiri lalu ikuti saja jalan sampai ketemu gazebo dan shelter bambu di pinggir jalan disitu lah lokasi Wisata Gumuk Aliyan.

jalan desa di depan Wisata Gumuk Aliyan

Saat itu sampai di Wisata Gumuk Aliyan sore hari, cuaca cerah dan pemandangan gunung-gunung di perbatasan Banyuwangi yang terlihat saat diperjalanan sudah tidak terlihat karena tertutup beberapa perbukitan yang ada di Wisata Gumuk Aliyan. Memang nama lokasi wisatanya sesuai menggambarkan kondisinya. Ternyata dikelilingi banyak gumuk-gumuk (bukit-bukit) hijau yang ditumbuhi tumbuhan buah-buahan, pohon-pohon dan dipinggirannya bukitnya kadang ditanami pohon-pohon kelapa.

Sayangnya saat saya kesana, saya berekspetasi ada penjual makanan-minuman sehingga bisa berbuka puasa disana. Namun ternyata tanggal 31 Maret 2022 hanya peresmiannya saja dan belum ada pengelolaan Wisata Gumuk Aliyan. Untungnya ada satu warung di pinggir sungai irigasi yang menjajakan minuman sehingga nanti bisa pesan untuk minumam buka puasa.

jembatan yang melintasi sawah menuju ke gumuk (bukit)

Sambil menunggu adzan magrib, saya pergi melihat-lihat area Wisata Gumuk Aliyan ini. Ada jembatan kayu yang menghubungkan jalan raya ke gumuk yang ada disebrang melewati persawahan. Di jembatan kayu terdapat beberapa meja kursi untuk duduk dengan payung putih. Rencananya nanti Wisata Gumuk Aliyan ini selain wisata panorama persawahan juga ada wisata kulinernya juga. Makan di persawahan ini mengingatkan saya dengan kafe Paglak Petung.

Pemandangan sekitar Wisata Gumuk Aliyan 

Kebetulan Ferdi, membawa drone mavic miliknya dan mencoba terbang melihat panorama sekitar Wisata Gumuk Aliyan ini. Terlihat dari atas ternyata Gumuknya cukup banyak. Lalu jika kamera drone diarahkan ke arah barat terlihat panorama menakjubkan yaitu gunung-gunung di perbatasan Banyuwangi terlihat cantik sekali karena dihiasi warna-warna senja.

jembatan sawah di Wisata Gumuk Aliyan

Saya membayangkan pengelolaan kedepan area Wisata Gumuk Aliyan ini bisa berkembang memanfaatkan gumuk-gumuk sekitar untuk memanjakan para wisatawan dengan pemandangan indah dari ketinggian. Seperti Wisata Gumuk Candi di Songgon atau bisa berkembang seperti Wisata-wisata Jogja di sekitaran Pinus daerah Imogiri.

Jika wisata Gumuk Aliyan ini dibuka sepertinya perlu dipikirkan juga rute jalan masuk dan keluar kendaraan yang berbeda mengingat jalan rayanya cukup sempit dimana di kedua sisinya merupakan saluran irigasi dan sungai irigasi.

Nanti jika sudah dikelola oleh kelompok masyarakatnya saya akan kesini lagi untuk update tulisan ini.

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search