3 Hari 2 Malam Menyelusuri Wisata Jember
14.14![]() |
Keliling Jember |
"Ke Jember enaknya wisata kemana aja?"
Banyak kawan-kawan yang sering bertanya kota yang masuk dalam kawasan ujung timurnya Pulau Jawa bersama Situbondo dan Banyuwangi. Jember sejak dahulu hingga sekarang menjadi daerah pilihan para pendatang, hanya saja pada setiap era punya alasan berbeda. Dahulu mungkin berdatangan ke Jember karena tertarik dengan hamparan tanah luas untuk berkebun, kini Jember menjadi salah satu kota Pelajar yang mempunyai daya tarik wisata baik wisata alam, budaya, kuliner, dan pendidikan.
Ini kali kedua, saya pergi ke Jember untuk berlibur. Kali ini benar-benar terasa menyelusuri jember dari ujung selatan dan ke utara Jember, semacam puisi yang dibacakan Cinta dalam film AADC, “Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?”. Tempat yang saya kunjungi bersama kawan-kawan blogger Jember Seuger, blogger berbagai kota dan Dinas Pariwisata Kabupaten Jember ini memang melintang menyelusuri hutan, pantai, hutan lagi lalu kembali ke Kota.
Warung Kembang Jember |
1. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Indonesia.
Terletak di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, tidak jauh sekitar 30 menit dari Kota Jember atau lebih tepatnya di dalam perkebunan Renteng yang merupakan bagian dari PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII). Datang ke Puslit Kakao dan Kopi ini seru loh, karena kita bisa melakukan wisata pendidikan yaitu belajar tentang proses pembuatan coklat yang biasa kota makan dari buah tanaman Kakao juga proses pembuatan kopi. Belum lagi ada wahana keliling perkebunan kopi, kakao dan karet menggunakan kereta kayu. Terdapat juga bangku-bangku di bawah tegakan pohon dan taman bermain yang bisa digunakan untuk menyantap makanan yang dibawa dari rumah atau di beli di dalam puslit Kakao dan Kopi.
Terletak di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, tidak jauh sekitar 30 menit dari Kota Jember atau lebih tepatnya di dalam perkebunan Renteng yang merupakan bagian dari PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII). Datang ke Puslit Kakao dan Kopi ini seru loh, karena kita bisa melakukan wisata pendidikan yaitu belajar tentang proses pembuatan coklat yang biasa kota makan dari buah tanaman Kakao juga proses pembuatan kopi. Belum lagi ada wahana keliling perkebunan kopi, kakao dan karet menggunakan kereta kayu. Terdapat juga bangku-bangku di bawah tegakan pohon dan taman bermain yang bisa digunakan untuk menyantap makanan yang dibawa dari rumah atau di beli di dalam puslit Kakao dan Kopi.
Hal yang berkesan dari kunjungan ke Puslit Kopi dan Kakao ini adalah adanya pusat oleh-oleh yang produknya berupa kopi dan coklat yang diproduksi mandiri oleh Puslit. Harga oleh-oleh coklat dan kopinya pun terjangkau. Dijamin kalian ga bakal kecewa sama cita rasa coklat olahan Puslit ini. Sampai saat ini saya masih ketagihan dengan coklat dari sana.
Cerita Lengkap tentang Pusat Penelitian Kopi dan Kakao bisa dibaca di sini : Belajar tentang Coklat di Pusat Kopi dan Kakao, Jember
Cerita Lengkap tentang Pusat Penelitian Kopi dan Kakao bisa dibaca di sini : Belajar tentang Coklat di Pusat Kopi dan Kakao, Jember
2. Pantai Papuma (Tanjung Papuma).
Pantai Papuma, singkatan dari Pantai Pasir Putih Malikan yang berada di selatan Jember. Pantai ini sudah terkenal sekali sejak dulu karena mempunyai batuan karang yang eksotis yang berada di sisi pojok kanan pantai. Kita bisa melihat karang-karang tersebut dengan naik bukit bernama Siti Hinggil. Dari karang-karang yang ada, Karang Kajang paling terkenal karena bentuknya yang segitiga, meruncing ke atas dan paling tinggi. Formasi karang pantai Papuma sering diabadikan indah oleh kalangan fotografer dengan teknik lowspeed yang menyebabkan air yang menabrak formasi batuan karang terlihat lembut seperti kapas.
Pemandangan Pantai Papuma dari ketinggian Pagi Hari |
foto teknik slowspeed Karang Kajang, Papuma |
3. Waton (Watu Ulo Pegon)
Pegon, Gerobak Sapi dari Jember |
Tentang acara Tradisi Pegon ini selengkapnya bisa dibaca di tulisan ini : Pantai Watu Ulo Dan Budaya Tradisi Pegon
4. Wisata Agro Kebun Kopi Rayap
Lorong Jalan Hutan Perkebunan Kopi Rayap |
Villa di Perkebunan Kopi Rayap |
5. Puncak Rembangan
Pemandangan Pagi di Puncak Rembangan |
6. Museum Tembakau dan Perpustakaannya
Museum Tembakau Kota Jember |
7. Bin Cigar Factory
Pabrik Cerutu di Jember, Boss Image Nusantara (BIN) Cigar Factory |
8. Pecel Gudeg Lumintu.
Penampakan Pecel Gudeg Lumintu |
Selengkapnya tentang Pecel Gudeg Lumintu bisa baca tulisan ini : Kuliner Jember Pecel Gudeg Lumintu
![]() |
Foto Keluarga Bani Lumintu :D |
Ada pertemuan, ada perpisahan. Selesainya makan siang di Pecel Gudeg Lumintu, mau tidak mau teman-teman harus kembali ke kehidupan nyata setelah bersama 3 hari berkeliling Jember. Secara garis besar memang Jember sangat menarik baik wisata alamnya, wisata kulinernya, wisata budayanya, wisata pendidikan terutama wisata pendidikan coklat, kopi dan tembakau yang sudah siap menyambut para wisatawan. Saya harap Pariwisata Jember berkembang dengan senatural mungkin sesuai Tagline Kabupaten Jember, Naturally Jember
Video 3 hari 2 malam di Jember bisa dilihat disini
Video 3 hari 2 malam di Jember bisa dilihat disini
5 kesan dari teman
acara Waton itu bener-bener menakjubkan pecah banget antusiasnya.... makasih sudah berkunjung ke Jember mas, semoga bisa bertemu lagi di lain kesempatan
BalasHapusSeru abis acaranya..
BalasHapusSeneng juga bisa ikutan..
Yg terakhir paling oke ya. ..
Bani Lumintu, hahaa
Wah, langsung tamat ceritanya nih, udah sampai di hari terakhir saat perpisahan Bani Lumintu. Hikss, jadi kangen Jember lagi.
BalasHapus3 hari 2 malam yang sangat berkesan ya, Lan? Pantai Papuma keren banget memang, jadi pengin ke sana lagi. Makanan di Jember juga uenak, terutama olahan ikan. Enggak puas ya kalau cuma cuma sebentar ke Jember, mesti nambah lagi biar bisa ke pantai lainnya.
BalasHapus3 hari 2 malam berakhir begitu cepat ya mas. Belum cukup buat menelusuri tempat eksotis di Jember
BalasHapus