Festival Gandrung Sewu Banyuwangi memang event yang ditunggu-tunggu oleh banyak warga Banyuwangi juga para wisatawan. Biasanya kita yang sudah menonton langsung Festival Gandrung Sewu rasanya ingin menonton lagi.
Sesuai namanya
Gandrung Sewu, penari Gandrung berjumlah lebih dari seribu. Tahun ini ada 1.350
penari Gandrung yang berasal dari seluruh wilayah Banyuwangi dan beberapa dari
daerah lain karena tingginya antusias menjadi Penari Gandrung di Festival
Gandrung Sewu tidak hanya warga Banyuwangi juga warga luar Banyuawangi.
Setiap tahun
Ferstival Gandrung Sewu punya tema yang berbeda, tahun ini Payung Agung"
The Diversity of Culture, Gandrung Sewu kali ini menjadi jendela beragamnya
kekayaan budaya nusantara yang hidup secara harmonis di Banyuwangi.
"Gandrung
Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di
Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi. Meskipun
berbeda, kita menghargai menghormati mendukung satu sama lain.
pantai Marina Boom di penuhi 1.350 Penari Gandrung
Dari spanduk dan
pengumuman yang dipasang di media sosial, acara Festival Gandrung Sewu ini
dimulai jam 14.00, namun semenjak pagi hari, Pantai Marina Boom yang menjadi
tempat pementasan Tari Kolosal Gandrung Sewu sudah mulai dipadati pengunjung
juga keluarga penari gandrung.
Bangku penonton
yang ada sejajar dengan laut tersedia untuk para tamu undangan, baik undangan
dinas, undangan ortu atau wali penari gandrung, dan undangan untuk umum yang
undangannya dibagikan secara undian lewat media sosial pemkab, media sosial
partner pemkab dan siaran di radio. Untuk penonton yang tidak mendapatkan tiket
banyak sekali, bisa menonton di area samping-samping arena pementasan. Saya
datang karena mendapatkan idcard fotografer yang spotnya berada di depan arena
pementasan.
Sebelum
pementasan gandrung sewu, ada peragaan busana pakaian pernikahan adat
Banyuwangi dan Osing yang dikemas dalam bentuk pementasan sendratari. Saya
terfokus dengan pernikahan baju adat suku osing Banyuwangi yang berwarna
dominan hitam dan merah/orange. Membawa kesan mewah, elegan dan menjadi pusat
perhatian.
Pakaian Adat Pengantin khas Banyuwangi
Setelah
pagelaran baju pernikahan adat Banyuwangi dimulailah pementasan sendratari
Gandrung Sewu. Para penari sudah bersiap di posisi masing-masing. Ketika
gending pementasan Gandrung Sewu dimulai, perlahan-lahan para penari
bermunculan dari berbagai sisi.
warna merah penari Gandung Sewu |
Ketika sudah
dimulai, rasanya area tari Pantai Marina Boom dipenuhi oleh warna merah. Warna
merah menjadi warna dominan dari seragam penari Gandrung Sewu. Pada pinggangnya
terdapat dua kipas yang diselipkan yang nantinya digunakan sebagai alat
perlengkapan tari. Karena kipas ini, beberapa komentar bilang kalau melihat
penari Gandrung mengingatkan Avatar Kyoshi hahaha.
Sambil menari, sepertinya para penari Gandrung mengerti kalau dirinya di potret para fotografer dan penonton. Sesekali terlihat mereka tersenyum dan melirik ke arah kamera.
Formasi yang
digunakan dalam Sendratari Gandrung Sewu ini banyak sekali, beberapa
perpindahan para penari dari tengah ke belakang, samping ke depan dan
sebagainya.
Akhir tari
ditutup dengan formasi penari gandrung sewu berkumpul ke belakang dekat
panggung penari. Setelah acara selesai mereka akhirnya lega dan senang, ada
yang berekspresi joget riang, ada juga yang terharu. Di dekat saya ada yang
terharu karena begitu selesai ada yang memberi surprise kue ulang tahun.
Rasanya ulang tahunnya di rayakan bersama dalam festival Gandrung Sewu.
merayakan ultah seusai pementasan Gandrung Sewu
Setelah selesai,
saya agak mejauh dari keramaian, karena suasana dipantai makin ramai karena
keluarga-keluarga penari dan penonton ikut masuk dan ingin berfoto bersama
penari gandrung. Semoga tahun depan, Festival Gandrung Sewu kembali digelar dan
disemarakan lebih baik dan meriah lagi dari tahun ini.
Kalau kalian ga sempat nonton Festival Gandrung Sewu, kalian bisa nonton Tari Gandrung di Taman Gandrung Terakota dan beberapa tempat yang saya tulis di Artikel ini : Tempat melihat Pementasan Tari Gandrung di Banyuwangi
Posting Komentar