Tahu Kupat Pak Pangat Magelang, Kuliner Legendaris Sejak 1985

Table of Contents
Warung Tahu Kupat Pak Pangat

Jalan-jalan ke Magelang tidak lengkap rasanya tanpa menikmati kuliner khasnya. Selain berkunjung ke destinasi wisata alam seperti Ketep Pass, Air Terjun Grejengan Kembar, atau Air Terjun Wonolelo, jangan lupa mencicipi kuliner legendaris Tahu Kupat Pak Pangat Magelang. Warung ini sudah ada sejak tahun 1985 dan hingga kini selalu ramai dikunjungi.

Awal Mula Tahu Kupat Pak Pangat

Pak Pangat mulai berjualan tahu kupat pada tahun 1985. Awalnya beliau berkeliling menggunakan gerobak dorong dari selepas magrib hingga tengah malam. Berkat rasa yang lezat dan cocok di lidah warga Magelang, namanya cepat terkenal dari mulut ke mulut.

Tahun 1997, beliau mulai mangkal di Jalan Senopati, dekat SMP Negeri 7 Magelang. Kemudian, sejak tahun 2008, warungnya pindah ke ruko di Jalan Panembahan Senopati No. 41, dekat SMA Negeri 4 Magelang, yang masih bertahan hingga sekarang.

Jam buka warung ini biasanya mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, namun saat akhir pekan atau musim liburan, bisa tutup lebih cepat karena dagangan habis.



Keunikan dan Pembeda Tahu Kupat Pak Pangat

Meski banyak penjual tahu kupat di Magelang, Tahu Kupat Pak Pangat punya ciri khas tersendiri.

  • Isian dasarnya terdiri dari kupat, tahu goreng, bakwan, tauge rebus, dan kubis. Bedanya, kubis yang digunakan adalah kubis goreng matang, bukan kubis mentah seperti pada umumnya. Kubis goreng ini memberikan rasa manis alami yang unik.

  • Proses pembuatan dilakukan langsung di piring saji. Bumbu diulek di atas piring, kemudian ditambahkan kecap, gula merah, kuah, dan isian. Cara ini membuat rasa lebih segar karena tidak ada sisa bumbu di cobek.


Kecap Buatan Sendiri

Salah satu rahasia kelezatan Tahu Kupat Pak Pangat adalah penggunaan kecap buatan sendiri. Kecap ini diproduksi rutin sekitar setiap lima hari sekali menggunakan bahan pilihan, seperti gula aren dan kedelai hitam. Hasilnya, kecap memiliki tekstur kental dan cita rasa autentik yang sulit ditiru.

Pengalaman Menikmati Tahu Kupat Pak Pangat

Saat berkunjung ke warungnya di siang hari, suasana biasanya cukup ramai. Tidak jarang pengunjung harus menunggu 30–60 menit karena setiap porsi dibuat satu per satu untuk menjaga kualitas rasa.


Untuk saya pribadi, rasanya sungguh unik. Perpaduan segar, manis, gurih, dan pedas (tingkat kepedasan bisa disesuaikan) membuatnya pas dinikmati di siang hari. Cuaca hangat khas Magelang terasa makin nikmat ditemani sepiring Tahu Kupat Pak Pangat.

Jika berkunjung ke Magelang, jangan lupa mampir dan mencicipi Tahu Kupat Pak Pangat Magelang. Kuliner legendaris ini bukan hanya mengenyangkan, tapi juga memberikan pengalaman rasa yang khas, autentik, dan sulit dilupakan.

Posting Komentar