Bakso Lombok Uleg Pak Di Temanggung - Bakso Unik dengan sambel lombok yang di Uleg Manual

Daftar Isi


Saya bersama istri kembali ke Jogja dari Dieng lewat jalur kota Temanggung. Di temanggung ada kepingan kenangan Istri bersama keluarganya di warung kecil sederhana yang berada di Jalan Jenderal Sudirman.

Namanya Warung "Bakso Lombok Uleg Pak Di" dengan Plang terpasang di depan warung dengan cat merah yang mulai pudar. Katanya, ini bakso legendaris, saya pernah mencoba cabangnya di Jogja sekitar tahun 2018. Dan kini mencoba langsung di warung pertamanya.

Alamat dan Jam Buka Warung Bakso Lombok Uleg Pak Di

Warungnya terletak di Jalan Jendral Sudirman, Temanggung, tak jauh dari alun-alun kota. Lokasinya mudah ditemukan, apalagi kalau kita berjalan kaki menyusuri area pasar—cukup ikuti aroma kuah bakso dan jejak pelanggan yang setia kembali dari tahun ke tahun. Warung ini buka setiap hari dari pukul 12 siang hingga 9 malam, atau sampai habis.

sedang meracik lombok uleg di mangkok

Kami pilih duduk di kursi di depan warung, karena sepertinya di luar lebih banyak angin sepoi-sepoi. Pemilik warung mulai meracik pesanan bakso kami. Kami mendengar suara ulegan cobek yang beradu dengan suara seperti mangkok yang dipukul. Ternyata itu suara lombok yang diuleg untuk porsi bakso yang kita pesan.

Bapaknya melirik ke arah saya yang sedang memerhatikannya.

“Uleg sendiri lebih mantap, Mas,” kata Bapaknya sambil tersenyum, lalu menambahkan, “Biar bisa sesuai selera pedesnya.”

“Jangan pak, takut nanti mangkoknya terbelah haha,” jawab saya sekenanya aja

Tak lama, semangkuk bakso datang dengan tampilan yang tidak terlalu mewah: bakso kecil-kecil, mie kuning, tauge, dan kuah keruh yang tampak pedas karena sambel ulegnya sudah dicampur di mangkuk bakso tersebut.


Baksonya enak, bukan yang standar pabrik. Ada rasa daging yang tidak terlalu dominan, tapi justru itu yang bikin nagih. Saya sudah tidak ingat rasanya dulu pertama kali mencoba di jogja tapi kata istri, rasanya tidak berubah sampai sekarang kita coba.

Sambil makan, Istri bercerita kenangannya tentang bakso ini. Tiap kali ke Temanggung pasti makan bakso ini. Dulu bapak sering ngajak kesini, dan meracik kuah bakso uleg ini dengan kecap yang banyak sampai kuahnya menjadi sangat manis. Hal tersebut memang tidak heran mengingat memang di Jawa Tengah sekitar Jogja, Solo, Magelang makanan cenderung manis.

Memang dengan bakso dengan Lombok yang diuleg tidak merubah rasa kuahnya, berbeda dengan sambel yang biasa kita makan di warung bakso pada umumnya. Karena sudah ada campuran tomat yang merubah cita rasa kuah racikan pemilik warung bakso.


Warung ini sudah lama berjualan, yaitu sejak tahun 1998. Dulu cuma gerobak dorong. Sekarang memang sudah punya tempat. Dulu Pak Di ini ikut dengan Bakso Lombok Uleg Pak Amat yang sampai sekarang berjualan disamping Warung Jadoel Temanggung.

Tak sadar, Semangkuk Bakso Uleg habis sampai tak tersisa kuahnya. Ini menggambarkan kalau Bakso Uleg ini enak mulai dari isiannya hingga kuahnya.

Setelah kami membayar makanan dan minuman yang kami makan, kami pindah ke kuliner berikutnya Warung Jadoel Temanggung favorit saya haha. Tentunya warung dengan nuansa Jadul yang umurnya lebih dari 200 tahun.


Kalau lewat ke Temanggung cobain Bakso Uleg deh, kamu bakal ngerasain citarasa unik yang tidak ditemukan di warung bakso di daerah asalmu.

 

Posting Komentar