Senin, 09 Oktober 2023

Lontong Ayam Lodoh Mbah Menur, Banyuwangi - Kuliner Otentik Dari Banyuwangi

Mbah Menur sedang membuat Lontong Lodoh

Ayam Lodoh salah satu kuliner khas Jawa Timur. Beberapa daerah punya Kuliner Ayam Lodoh seperti Ponorogo dan Tulungagung. Di Banyuwangi juga ada kuliner Ayam Lodoh, namun penyebutannya berbeda. Ada yang menyebutnya Ketupat Lodoh, ada juga Lontong Lodoh.

Ayam Lodoh atau Lontong Lodoh, adalah salah satu kuliner Banyuwangi yang dijadikan makanan untuk perayaan dan ritual seperti halnya Kuliner Pecel Pitik. Jika Pecel Pitik dapat dijumpai di beberapa resto dan warung kuliner di Banyuwangi, Lontong Lodoh ini masih jarang sekali ada. Kali ini saya mampir ke Warung Mbah Menur yang berada di tepian Desa Adat Olehsari yang sepi penduduk. Beliau menjual makanan Lontong Lodoh yang merupakan makanan ritual yang hanya ada di Hari Raya Idul Fitri dan Adha saja.

Rute ke Warung Ayam Lodoh Mbah Menur

Nama Warungnya adalah Umyah Menur. Rute ke Warung Umyah Menur ini cukup mudah, jika kalian dari Banyuwangi kota kalian tinggal arahan kendaraan ke Desa Olehsari nanti sampai SPBU Pom Bensin Desa Olehsari di sebelahnya ada Gang. Masuk dan ikuti jalan di paving gang tersebut sampai bertemu rumah dari bambu yang ada di kiri jalan.


Warung Umyah Menur ternyata berdiri berdampingan dengan rumah tinggalnya. Di dalam perkarangan rumah juga terdapat Sanggar Seni dan Tari bernama Angklung Soren milik suaminya, Bapak Slamet Menur yang difungsikan sebagai ruang makan. Disekitarnya hanya ada ladang dan perkarangan dengan pohon yang tinggi.


Saat kami datang, Mbah Menur terlihat sedang sibuk di dapur. Kedatangan kami disambut hangat dan kami memesan beberapa porsi Lontong Lodoh. Saya izin mengambil beberapa gambar saat Mbah Menur sedang meracik Lontong Lodoh. Aroma dari wajan yang berisikan Ayam Lodoh bikin tidak tahan untuk segera disantap.

Sambil menunggu hidangan di ruang makan yang berada di Sanggar Tari, Pak Anang Slamet Menur datang menyapa kami dan membawakan dua buah mic wireless jika kami ingin karaoke. Baru setting smart tv dan sound system. Hidangan Lontong Lodoh kami datang.


Kami menyantap Lontong Lodoh terlebih dahulu, memang dari penampakan langsung terlihat Lontong Lodoh Mbah Menur yang khas Banyuwangi berbeda dengan Ayam Lodoh dari Tulungagung, Trenggalek. Penampakan tekstur bumbu lontong lodoh Banyuwangi lebih kental.

Penampakan Ayam Lodoh Mbah Menur, Banyuwangi

Ayam Lodoh di Banyuwangi biasa dihidangkan tiap hari raya, namun karena hari raya tidak ada lontong melainkan ketupat, sehingga ada beberapa orang di Banyuwangi menyebutnya Tupat Lodoh dan ada acara adat Tupat Sewu di Desa Boyolangu setiap h+7 Hari Raya Idul Fitri.

Mbah Menur membuatnya menjadi Lontong karena bahan daun pisang mudah didapat daripada janur. Belum lagi pembuatan ketupat agak susah sehingga memilih membuat lontong agar mudah dalam pembuatannya.

Ruang Makan Memakai Bangunan Sanggar Tari

Sambil menyantap Lontong Lodoh, Pak Menur bercerita tentang sanggar seni Angklung Soren miliknya yang sempat aktif berlatih dan sepi sejak pandemi Covid-19. Jauh sebelum itu Mbah Menur ini ternyata adalah pencipta Tari Genjer-genjer yang kontroversial karena kejadian masa kelam tahun 1960an. Beliau bercerita, padahal tarian tersebut merupakan seni, gerakannya penggambaran dari lirik lagu Genjer-genjer yang sudah tercipta lebih dulu tahun 1942 oleh Almarhum Pak Arif.

menyantap Lontong Lodoh di Sanggar Tari Pak Menur

Tercipta saat ini Pak Arif ingin mengenalkan bahwa di tanah kelahirannya di Jombang Genjer-Genjer bisa menjadi masakan yang enak, sehingga Masyarakat Banyuwangi dan Jawa Timur bisa memakan genjer-genjer tersebut karena tersedia melimpah. Apalagi tahun 1942 adalah era Penjajahan Jepang, terjadi krisis makanan karena bahan makanan banyak dipakai Jepang untuk kebutuhan perang.

Selain lagu Genjer-Genjer, Pak Slamet Menur juga memperlihatkan arsip lirik lagu Banyuwangi jaman dahulu yang berhasil beliau bukukan. Beliau masih ingat banyak dari lagu-lagu lawas tersebut dan menyanyikan beberapa lagu yang kami tanyakan.

Pak Slamet Menur

Lontong Lodoh yang kami santap sudah habis, hari juga mulai sore dan kami memutuskan untuk pulang. Jika kalian ke Banyuwangi dan ingin wisata kuliner Banyuwangi yang otentik, kalian harus Cobain Lontong Lodoh Mbah Menur yang buka mulai jam 08.00 pagi. Lokasinya bisa kalian cek di Gmaps dengan nama Warung Ndeso Menur. 

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search