Minggu, 04 September 2022

Menikmati Sore dan Senja di Bukit Scooter Dieng, Jawa Tengah

Gardu Pandang Pohon di Bukit Scooter Dieng

Wisata Dieng emang keren-keren terutama wisata budaya dan panorama alamnya. Letaknya di daerah tinggi membuat dieng punya banyak pemandangan alam yang indah di setiap sudutnya. Salah satunya Bukit Scooter Dieng dimana kitab isa melihat pemandangan pemukiman dieng yang dikelilingi oleh bukit dan gunung-gunung sekitar Jawa Tengah.


Bukit Scooter terletak di Dusun Simpangan, Desa Dieng, Kecamatan Banjarnegara Jawa Tengah. Kalau ditempuh dengan kendaraan bermotor lama tempuh dari pasar Dieng hanya 10-15 menit saja kok. Namun mobil tidak bisa masuk sehingga kalian harus berjalan kaki menyelusuri desa naik ke arah bukit.

pemandangan ladang di bukit Scooter Dieng

Rute Bukit Scooter Dieng

Rute ke Bukit Scooter Dieng cukup mudah, dari Terminal atau Pasar Dieng kalian ambil ke arah pertigaan Candi Arjuna (Pertigaan Indomaret) ambil lurus terus sampai ketemu homestay Dahlia. Masuk kedalam gang Jalan Dwarawati, ikuti jalan tersebut hingga mentok ke atas bukit lalu ambil ke kiri jalan hingga bertemu bangunan rumah segitiga di atas Bukit. Itulah Bukit Scooter.


Setelah parkir di tempat yang disediakan kita tinggal naik ke arah rumah segitiga dan membayar tiket masuk Bukit Sccoter Dieng. Harga tiket masuk Bukit Dieng Scooter hanya Rp 5.000 saja per orang. Cukup murah kan.


Suasana Sore di Bukit Scooter Dieng


Di Bukit Scooter terdapat satu buah bangunan dengan arsitektur unik yang kekinian. Jika dilihat dari samping terlihat seperti segitiga disetiap pintu dan jendelanya namu jika dilihat dari depan depan terlihat memanjang. Bangunan ini disewakan oleh pemiliknya sedangkan di bangian depannya digunakan sebagai warung penjual makanan dan minuman.


pemandangan geberlap desa dieng dan gunung sindoro Wonosobo

Di atas bukit scooter terdapat beberapa fasilitas bermain seperti kursi yang berada di atas pohon dan gardu pandang kecil untuk spot foto dan memandang desa dan pemandangan alam dieng. Walau tanpa gardu pandang pun, duduk diatas reeumputan bukit scooter dieng sudah terlihat jelas pemandangan alam dieng.


Sore hari ini saat saya berkunjung cuaca cerah sekali, tidak ada kabut yang menutupi pemandangan dan matahari perlahan-lahan turun diikuti warna langit dieng yang perlahan-lahan berubah jingga. Saya membeli kopi panas lalu membawa perlahan-lahan menaiki anak tangga ke atas kursi diatas pohon. Viewnya sama saja seperti dibawah namun rasanya berbeda saja kopi diatas pohon ini.


Membuat kopi di atas bukit Scooter Dieng

Jika kita melihat ke arah barat terdapat kepulan-kepulan asap yang keluar terus menerus ternyata itu adalah asap dari panas bumi yang dikelola menjadi tenaga listrik di Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Jika dilihat agak jauh pun juga terlihat kepulan asap dan ternyata adalah asap dari PLTP Dieng yang lain.


pemandangan desa dieng dari ketinggian

Saya tertarik di pemandangan arah timur, bisa melihat desa-desa di dieng yang lampunya mulai menyala. Sayangnya ada kabut yang menutupi gunung Sindoro sehingga gunung Sindoro yang ada adi Wonosobo tidak terlihat jelas.


Daripada misuh-misuh tidak jelas, saya segera menyeruput kopi karena perlahan-lahan cepat dingin karena cuaca dieng yang sangat dingin. Jika kalian ingin ke Bukit Scooter pagi atau sore hari lebih baik menggunakan jaket tebal dan celana panjang atau sarung karena angin disana cukup banyak dan dingin.


Dengan harga tiket masuk bukit Scooter Rp 5.000, sarana prasarana yang ditawarkan cukup baik, tempatnya juga bersih. Beruntungnya saat kesini cuaca dieng sedang bagus sehingga mendapatkan pemandangan dan cuaca senja yang menawan.


Tertarik ke Bukit Scooter Dieng? 

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search