Minggu, 08 Mei 2022

Istirahat Menyenangkan Di Rest Area 260b Pabrik Gula Banjaratma, Brebes

Halaman depan Rest Area Heritage Pabrik Gula Banjaratma

Tol Trans Jawa dari Serang ke Probolinggo sekarang sudah dilengkapi oleh Rest Area. Bahkan ada beberapa Rest Area yang dibangun dengan desain dan konsep yang bagus sehingga menarik para pengguna tol untuk istirahat di rest area seperti Rest Area di Ruas Tol Salatiga dan Rest Area Ex Pabrik Gula Banjaratma yang berada di Ruas Tol Pemalang-Brebes-Pejagan Jawa Tengah.

Kali ini karena ziarah dan silaturahmi sekitaran Losari dan Brebes, Jawa Tengah, mau tidak mau saya menggunakan sarana tol trans jawa dari Jakarta hingga Brebes. Ketika mengetahu ada rest area unik yang didirikan di area pabrik gula Banjaratma, tepatnya Rest Area KM 260b Pabrik Gula Banjaratma membuat saya ingin mampir ke rest area tersebut.

Rute Menuju Rest Area Ex Pabrik Gula Banjaratma Brebes

Rest Area Ex Pabrik Gula Banjaratma ini berada di km 260 b letaknya berada di sebelah kiri jalan (selatan) jika kita menuju ke arah Jakarta dari Jawa Tengah. Jika melewati Exit Tol Brebes Barat Ke Arah Jakarta Rest area Banjaratma ini berada di sebelah kiri jalan, namun jika kalian dari arah Jakarta ingin mampir ke arah ke Rest Area Banjaratma ini disarankan untuk keluar tol Brebes Barat dan masuk lagi dengan ambil arah Cirebon atau Jakarta haha, cara yang cukup ribet ya.

Jika kalian pakai kendaraan motor, sebenernya ada pintu khusus karyawan rest area dengan memasuki pintu masuk utama Pabrik Gula Banjaratma yang berada di Desa Banjaratma. Jika kalian dari arah Losari Cirebon, ikuti saja jalan pantura kearah Brebes hingga sampai di pertigaan Pasar Bawang Klampok, belok ke arah selatan hingga sampai ke Desa Banjaratma, Setelah melewati terwongan jalan Tol kalian akan melihat pabrik gula di sebrang sungai kecil. Dari situ kalian bisa tanya warga lokal pintu masuk ke Rest Area Pabrik Banjaratma.

Begitu sampai dan parkir kendaraan saya tidak sabar langsung berkeliling Rest Area Km 260b tersebut. saya rasa Rest Area KM 260b Pabrik Gula Banjaratma ini menarik untuk dikunjungi bukan hanya sekedar melepas Lelah diperjalanan tapi juga sebagai tempat wisata. Ada beberapa area menarik yang perlu kalian lihat saat berada di Rest Area Banjaratma ini.

Area Masjid

tembok tanpa atap masjid As-Safar di Rest Area PG Banjaratma

Menurut saya desain area masjid ini cukup unik, bahkan kita bingung ketika melihatnya karena hanya ada tulisan dan papan petunjuk masjid namun yang terlihat adalah tembok bata keliling. Ada dua sisi bata yang tidak tersambung yang menjadi pintu masuuknya ternyata di dalam tembok bata tinggi tersebut ada bangunan masjid dengan desain minimalis. Tembok bata tersebut didesain berlubang ternyata fungsinya sebagai sirkulasi udara dan angin yang masuk ke dalam masjid sehingga masjid terasa sejuk dan adem.

Bagian dalam Masjid Rest Area Heritage Banjaratma

Area depan

pohon beringin merambat di dinding pintu depan Rest Area pabrik gula Banjaratma

Area depan Rest Area ini menjadi area wajib, karena bagian depannya temboknya masuk utuh asli dengan gradasi warna bata merah yang menarik karena termakan usia dan cuaca. Dibagian dekat atap ada tulisan Rest Area Ex Pabrik Gula Banjaratma km 260b yang bisa digunakan untuk foto bersama. Jangan lupa di balik pintu masuknya terdapat tumbuhan beringin yang tumbut merambat tembok seperti halnya rumah akar di kota tua Jakarta.

Area Kuliner, Pusat oleh-oleh dan arena bermain anak

area kuliner dan pusat oleh-oleh yang bersih

Hampir keseluruhan bagian dalam menjadi area kuliner dan pusat oleh-oleh terutama oleh-oleh brebes seperti telur asin, taoco, kerupuk udang, kerajinan dari tanah laity dan sebagainya. Makanannya pun beragam dari restoran ternama hingga ada warung-warung yang dibuka oleh warga sekitar. Karena kalian berada di wilayah Brebes cobalah Soto Taoco atau sate kambing yang dijajakan oleh penjual disana karena makanan tersbut merupakan kuliner khas Brebes. Untuk arena bermain anak, ada di sisi luar bangunan. Area bermain anak ini penting untuk anak agar tidak jenuh dalam perjalanan.

Area Peninggalan

salah satu sisa pondasi bangunan bagian dalam PG Banjaratma yang dipertahankan 

Ada beberapa peninggalan yang tersisa dari Pabrik Gula Banjaratma seperti pondasi yang sepertinya sebagai penopang mesin-mesin karena terlihat ada beberapa saluran pembuangan zat sisa dan lubang-lubang yang mungkin merupakan untuk penahan pipa. Memang ini hanya pendapat saja karena tidak ada papan informasi terkait pondasi ini. Kalau kita berjalan kebagian belakang, ada sebuah mesin yang tertinggal yang fisiknya menurut saya masih cukup baik. Namun sayangnya memang tidak ada papan informasinya.

Lokomotif Lori Pengangkut Tebu

Di bagian luar dekat SPBU Rest Area 260b ini terdapat bangunan tua yang belum digunakan namun terlihat pondasi lawing dan jendelanya sudah dipugar agar tidak abruk sewaktu-waktu. Di bagian luar juga ada sisa kereta lokomotif yang dahulunya digunakan sebagai pengangkut hasil panen tebu menggunakan gerbong lori.

Sejarah Pabrik Gula Banjaratma

Selain Areanya, sejarah dari Pabrik Gula Banjaratma ini juga menarik untuk diketahui. Semua cerita tentang pembangunan Pabrik Gula Banjaratma berawal dari pihak N.V. Cultuurmaatschappij (perusahaan perkebunan yang pusatnya di Amsterdam) mendirikan pabrik ini tahun 1908. Pada peta Ducth Colonial Maps Tahun 1918, Pabrik Gula Banjaratma ini disebut sebagai Station Banjaratma Proefstations atau Stasiun Pengujian yang bertugas melakukan penelitian ilmiah terhadap budidaya dan proses produksi gula untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena adanya Station Proefstations sejak dulu dipercaya atau dianggap mempunyai peranan penting terhadap keberhasilan produksi gula di Pulau Jawa.


Namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 1997 Pabrik Gula Banjaratma berhenti produksi karena terjadi kerugian yang terus menerus sebab biaya operasional tidak sebanding dengan hasil yang didapat. Beberapa mesin yang masih digunakan dipindah ke Pabrik Gula sekitar seperti Pabrik Gula Jatibarang untuk diambil suku cadangnya menggantikan suku cadang mesin lain yang rusak. Karena hal tersebut kita hanya menemukan satu mesin saja yang ditinggal di dalam Rest Area Ex Pabrik Gula Banjaratma ini.

Memang Rest Area Pabrik Gula Banjaratma ini menarik sekali untuk menjadi pilihan tempat beristirahat jika lelah, mengantuk saat melintasi Jalan Tol Pemalang-Pejagan. Kita bisa dapat belajar tentang sejarah Pabrik Gula Banjaratma hingga makan kuliner khas Brebes. Senang dapat, Lelah pun rasanya hilang sehingga bisa fit melanjutkan perjalanan kembali. 

2 komentar:

  1. Apik ini mas, dirawat dengan konsep yang menurutku bagus. Tinggal menambahkan informasi terkait sisa bangunannya lebih detail lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, tahun ini landscapenya tambah bagus disini

      Hapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search