Minggu, 12 Desember 2021

Menyelami Negeri Bawah Laut Jakarta Di Jakarta Aquarium


Kadang iri saat melihat teman melakukan kegiatan menyelam melihat dunia bawah laut. Rasanya ingin sekali menyelam di Spot Menyelam Bunder Bangsring Banyuwangi atau spot menyelam Pulau Menjangan, Bali, tapi karena tidak bisa berenang dan belum pernah menyelam membuat tidak percaya diri dan takut mencobanya.

Mumpung sedang di Jakarta, saya menyempatkan jalan-jalan ke Jakarta Aquarium dan Safari. Jakarta Aquarium ini adalah sebuah tempat aquarium air laut raksasa yang berada di lantai Basement New Soho Mall. Katanya jumlah jenis satwa yang ada disini ada 3500 jenis baik jenis satwa laut juga satwa di darat.

Rute ke Jakarta Aquarium

Untuk ke Jakarta Aquarium ini sangat mudah karena letaknya strategis berada di pinggir jalan besar dan tol dalam kota. Ke Jakarta Aquarium paling mudah adalah menggunakan Busway Trans Jakarta turun di Halte S.Parman Podomoro City. Trans Jakarta jurusan ke Halte S.Parman Podomoro City cukup banyak pilihan yaitu 3F,8A, 9,9A,9E,M8,M9 dan S11. Dari Halte kita tinggal keluar dan menuju ke New Soho Mall. Jakarta Aquarium ini berada di lantai LG-LGM.

Pintu masuk Jakarta Aquarium sangat mencolok berwarna biru laut sehingga mudah sekali ditemukan. Tiket masuk Jakarta Aquarium seharga Rp 150.000 untuk Weekday dan Rp 200.000 untuk weekend namun untuk anak-anak dibawah 2 tahun bisa membayar Rp 115.000 saat weekday dan Rp 150.000 saat weekend.

 foto Axolotl Salamander (Ambystoma mexicanum)

otter atau berang-berang

Di dalam Jakarta Aquarium kita langsung disambut dengan  pengenalan macam-macam koral dan batuan karang lalu dilanjutkan satwa-satwa dunia atas terlebih dahulu dari Bangsa Reptil Amfibi seperti Katak bertanduk yang biasanya di temukan di hutan hujan tropis pegunungan. Disana juga ada beberapa Katak beracun yang punya warna menarik. Ada amfibi yang cukup unik yaitu Axolotl Salamander (Ambystoma mexicanum). Salamander yang punya wajah lucu seperti tersenyum ini ini bukan asli Indonesia melainkan dari Meksiko. Disana juga memelihara Otter atau lebih kita kenal dengan Berang-Berang. Satwa ini dulu banyk di alam terutama di dekat sungai-sungai. Namun karena alih fungsi kawasan sepadan sungai dan hutan menjadi area pemukiman dan persawahan membuat Berang-Berang  hilang. Apalagi ada manusia-manusia yang menangkapnya untuk dijual sebagai hewan peliharaan.

Menyelam ke Negeri Bawah Laut Jakarta

Ada sebuah tangga turun dimana dibawah sana samar-samar terdengar alunan musik yang sunyi dan mendengarnya menenangkan. Alunan musik itu tidak asing, seperti suara yang pernah saya dengar saat saat snorkeling di Bangsring Banyuwangi . Mungkin suara itu adalah suara flora dan fauna di lautan, seperti suara satwa-satwa saat kita berada di tengah hutan.


Saya melangkah mengikuti sumber alunan musik tersebut, perlahan ada segerombolan ikan seolah menyambut saya dan berenang berputar-putar dalam sebuah aquarium tabung raksasa. Selamat datang di dunia bawah laut Jakarta, sebuah pembuka yang menakjubkan dari Jakarta Aquarium. Membawa seolah-olah para pengunjung menyelami dunia bawah laut.

bisa foto dengan lebih baik dengan mengunakan jasa foto

interaksi dengan bintang laut

Setelah memasuki aquarium tabung raksasa, dimulailah petualangan kita di negeri bawah laut Jakarta dimana kita bisa melihat berbagai fauna-fauna di lautan baik ikan berukuran kecil dan menggemaskan seperti ikan badut nemo, hingga ikan-ikan yang bisa berukuran besar seperti beberapa jenis Hiu dan ikan Pari. Jakarta Aquarium menyediakan wahana interaksi dengan berbagai satwa laut seperti Ikan Pari dan Bintang Laut. Interaksi yang ditawarkan untuk ikan pari adalah memberi makan, pengunjung membayar  sebesar Rp.50.000 untuk interaksi ini. Jika tidak ingin kita bisa mendekat ke aquarium saja, dan berfoto bersama ikan pari yang mendekat ke kaca karena kebiasaan mereka diberi makan dari balik kaca tersebut.  Untuk interaksi dengan bintang laut ini gratis, kita bisa meraba mereka dan merasakan perbedaan tekstur-teksturnya.

Ubur-ubur di Jakarta Aquarium

Makin dalam masuk ke dunia bawah laut Jakarta ini sampailah di Zona Gelap. Walaupun zonanya gelap bukan berarti disini ikan-ikan dasar laut dalam atau ikan yang hidup dibawah palung melainkan kita masuk ke Jelly fish Field dimana disini ada Aquarium besar yang hidup berbagai ubur-ubur. Ubur-ubur adalah mahluk hidup yang fisiknya semi transparan dan Jakarta Aquarium ini menampilkan Ubur-Ubur yang diberi lampu yang berganti warna setiap beberapa detik. Gerakan ubur-ubur yang khas, spot light cahaya lampu warnanya lalu dengan latar gelap dan musik alunan khas bawah laut ini sukses membuat saya merinding dan ini adalah titik klimaks perjalanan di Negeri Bawah Lautnya Jakarta.

Pintu keluar berada berbeda dengan titik masuknya. Titik keluarnya langsung bertemu dengan toko Cinderamata tentang Jakarta Aquarium dan satwa-satwa lautnya seperti boneka, tumblr, bantal, buku, alat tulis dan lain-lainnya.

Jika bingung kemana saat mengunjungi Kota Jakarta, cobalah mampir ke Jakarta Aquarium ini :)

1 komentar:

  1. Wah, aku baru tahu tentang Jakarta akuarium ini. Hahaha benar-benar kurang piknik. Padahal tempat tinggal tidak jauh dari Jakarta. Terima kasih Mas Alan, tempat ini aku catat sebagai salah satu destinasi wisata kalau besok-besok ke Jakarta. Seru yang melihat kedalaman isi laut tanpa kita harus menyelam.

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search