Ngopi Bayar Pakai Sampah di Moca Mobile Cafe, Banyuwangi

Beli Kopi Bayar Pake Sampah

BELI KOPI BAYAR PAKAI SAMPAH? Emang bisa ya?

Kalau punya botol plastic dan sampah anorganik lainnya kalian simpan aja dengan rapi ya. Jika sudah terkumpul  1/4kg, bawa ke Moca, Mobile Cafe lalu kalian akan bisa menikmati secangkir Kopi Tubruk dibawah rerimbunan pohon.

Mobile Cafe atau bisa disebut Moca ini merupakan milik mas Novian yang didirikan sekitar tahun 2018. Seperti namanya, konsep Moca ini adalah kafe yang bisa bergerak karena bahan-bahan dan peralatan pembuatan kopi ini ditaruh dalam satu motor yang sudah dimodifikasi.

Owner Mobile Cafe

Moca ini bisa ditemukan di Hutan Kota di kawasannya Bank Sampah Kota Banyuwangi yang berada di belakang Stadion Diponegoro. Moca Cafe di kawasan Bank Sampah ini buka hari Senin-Sabtu mulai jam 08.00-15.00 saja.  Rute ke Moca Cafe Bank Sampah Banyuwangi cukup mudah. dari Simpang lima Banyuwangi kota ambil ke arah barat lalu stelah melewati Stadion Diponegoro kalian tinggal ke barat sedikit dan terdapat gang masuk. Masuk ke gang tersebut kalian akan menemukan motor modifikasi yang terparkir di halaman depan Bank Sampah. Pada malam hari, Moca Cafe bisa ditemukan di Warung Serawung yang letaknya di belakang Kantor Kecamatan Banyuwangi juga di Kedai Moca di jalan masuk sebelah utara Taman Makam Pahlawan Banyuwangi.

Menu di Moca Cafe

Menu yang ditawarkan oleh Moca Cafe ini tidak hanya kopi tubruk arabica, robusta, liberica juga ada kopi-kopi seperti capucinno, lemon coffee, kopi susu gula are, latte dan espresso. Bagi kalian yang tidak menyukai dan tidak ingin minum kopi ada menu non kopi seperti choco milk, matcha milk hingga minuman teh. Kopi-kopi yang digunakan merupakan produk kopi dari Banyuwangi.

Moca Cafe membuat konsep “Beli Kopi Bayar Pakai Sampah” adalah sebagai bentuk usaha mengurangi sampah-sampah terutama sampah anorganik yang dibuang sembarangan dan tak terolah sehingga dapat mencemari lingkungan. Sampah anorganik yang dipakai untuk transaksi membeli kopi akan diberikan ke Bank Sampah Banyuwangi kota untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat.

Ngopi di Moca Cafe

Karena Meja yang ada di Moca Cafe tidak banyak, para penikmat kopi duduk melingkari satu meja sehingga bisa menambah teman Sambil ngopi di Moca Cafe, sempat juga bisa menyempatkan bertanya-tanya kepada personil Bank Sampah mengelola sampah-sampah dari daerah Banyuwangi menjadi lebih bermanfaat seperti salah satunya menjadi Pupuk. Selain itu juga ngobrol-ngobrol tentang cara membuat Rekening Bank Sampah yang ternyata cukup muda hanya membawa KTP saja.

Moca Cafe di samping Taman Makam Pahlawan

Jika kalian ingin ngopi pada malam hari, saya suka datang di Warung Serawung karena disana merupakan foodcourt atau pujasera sehingga ada penjual makanan lain yang enak seperti ayam bakar, sate palapa, nasi rujak dan lain-lain. Jika kalian ingin menikmati kopi tanpa suasana ramai lebih baik datang ke Moca Cafe yang berada di samping Taman Makam Pahlawan.

Dengan adanya keberadaan Moca Cafe yang mengusung konsep Pesan Kopi Bayar Pakai Sampah ini bisa ditiru dan diamati oleh yang lain sehingga bisa mengurangi sampah anorganik yang dibuang smebarangan dan tidak termanfaatkan dapat berkurang.