Selasa, 28 Mei 2019

Menghabiskan Malam Di Wedangan Pendopo, Solo

Wedangan Pendopo Solo

Kuliner malam di Kota Solo itu cukup banyak, terutama makanan-makanan berat seperti tongseng, timlo, nasi liwet dan lainnya. Kita juga bisa memilih untuk nongkrong di Hik (nama lain dari Angkringan di Solo) baik angkringan Solo yang ada di pinggir jalan maupun kafe yang berkonsep angkringan. Seiring berjalannya waktu Angkringan Solo berubah dari yang berjualan diatas gerobak menjadi di sebuah bangunan. Di Solo ada beberapa angkringan kekinian yang seru salah satu yang saya datangi adalah Wedangan Pendopo.

Lokasi Wedangan Pendopo, Solo


Wedangan Pendopo terletak di dekat Mall Solo Paragon tepatnya di Jalan Sri Gading I No.7, Mangkubumen, Banjarsari, Kota Surakarta (Solo). Kalau dilihat-lihat memang lokasi Wedangan Pendopo ini berada tengah pemukiman di pusat kota Solo dan tidak jauh dengan Stasiun Solo Balapan. Wedangan Pendopo ini buka sore hari dari pukul 18.00 hingga 00.00 waktu setempat.

Bangunan utama di Wedangan Pendopo
Di dalam bangunan utama
Wedangan Pendopo terdiri dari dua bangunan, bangunan utama berupa bangunan lama yang didalamnya diisi oleh koleksi-koleksi benda-benda lawas, seperti toples jadul, seterika arang, wayang, topeng, pernak-pernik dari kayu lainnya bahkan ada pula foto kunjungan orang-orang ternama juga artis yang dipajang disini. Bangunan kedua berada di samping bangunan lama yang berbentuk pendopo. Di dalam pendopo ini banyak tersedia makanan ala angkringan atau hik seperti nasi kucing, berbagai macam gorengan, temped an tahu bacem, sate telur puyuh, sate usus dan berbagai sate lainnya. Di bangunan pendopo ini menyediakan tempat duduk lesehan berbeda dengan bangunan lawas yang ada di sebelahnya.
Milih-milih disini ya
Habis milih makanan, jangan lupa bayar dulu.
Setelah memilih-milih makanan dan minuman yang akan dimakan, kita lanjut membayar dan menuju tempat duduk yang dipilih dan masih kosong. Makanan kami tinggalkan di meja kasir karena akan dibakar terlebih dahulu. Karena pada saat itu di bangunan pendopo ramai, kami memilih duduk di bangunan lawas tersebut sambil memandangi benda-benda antik koleksi Wedangan Pendopo. Temanku bercerita, dulu dia pernah mengalami masa sekolah, dimana baju sekolahnya disetrika pakai Setrika Arang. Tunggu panasnya lama, harus bakar arang dulu menjadi bara. Namun aroma agak terbakar yang menempel di baju sekolahnya itu khas bgt. Dia bilang itu adalah aroma ibu. Karena selalu ibu yang menyetrikakan baju sekolahnya sebelum temanku berangkat ke sekolah.  Kalian pernah punya kenangan dengan benda-benda lawas?
Koleksi Toples, botol minuman lawas dan setrika arang
Makanan dan minuman yang kami pesan akhirnya datang. tanpa pikir panjang kami melanjutkan obrolan soal Botol-botol bekas saparella yang sempat saya coba di Jogja beberapa tahun silam di Warung Sidosemi, Kotagede dan beberapa hiasan dinding sambil makan. Sayang jika tidak segera dimakan, mumpung masih hangat. 

Jika sedang berada di Kota Solo, rasanya perlu berkunjung ke angkringan masa kini seperti halnya Wedangan Pendopo. Ajak teman dan ngobrolah ngalor-ngidul hingga malam makin malam.

4 komentar:

  1. Sampai sekarang aku belum pernah ngopi atau mengulas kuliner di Solo. Kayaknya kudu ke sana.

    BalasHapus
  2. walah, lha ini wedangan langgananku klo pas malam malam pengen sekedar nongkrong mas bro

    BalasHapus
  3. Tmptny nyaman asyikkk buat ngobrol.
    Bnyk benda Antik bisa di buat sekfi
    Mkanny enak"

    BalasHapus
  4. aku suka makan gemblong alias jadah bakarnya di sini, anget jadi enak

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search