Jumat, 29 September 2017

Pengalaman Pergi Ke Banyuwangi Dengan Garuda Indonesia


Ke Banyuwangi dari Jakarta makin banyak pilihan jam penerbangan, setelah NAM Air membuat jadwal penerbangan dari Jakarta ke Banyuwanginya menjadi dua kali pada pagi dan siang hari. Garuda Indonesia juga datang untuk melayani penerbangan Jakarta-Banyuwangi dengan pesawat kerennya, pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen yang berkapasitas 96 tempat duduk dengan semua kelas ekonomi.

Waktu penerbangan Jakarta-Banyuwangi yang ditawarkan Garuda adalah siang hari, jam 14.15 WIB dan diprediksi akan mendarat jam 15.55 WIB dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang desain arsitekturnya keren. Menurut saya pilihan jam tersebut cukup pas, karenana bisa berangkat menuju Bandara Soeta tidak pagi hari dan menembus kemacetan bersamaan dengan orang yang hendak sekolah atau berangkat kerja.

pintu masuk terminal 3
Saya berangkat ke Soeta naik Bis Damri dari Pool Damri di Terminal Kampung Rambutan. Tiket Bis Damri ke Bandara Soeta seharga Rp. 40.000 dan kita sudah mendapatkan kursi yang nyaman, ber-AC hingga sampai terminal tujuan. Sesampainya dari di Terminal 3, saya terkesan dengan desain arsitektu rancangannya. Bermain dengan kaca dan bahan serta pilihan warna yang dapat memantulkan cahaya sehingga pemakaian listrik untuk pencahayaan jadi bisa ditekan sedemikian rupa. Karena berangkat masih lama, saya memilih untuk menyelusuri Terminal 3 ini dan menemukan beberapa sudut asik buat foto. ah sayangnya karena berangkat sendiri ga bisa narsis. Saya menyukai sudut dari gerai One Fifteenth Coffee yang berada di dekat Food Court Terminal 3, minimalis sekali kesannya. Sudut yang lain adalah ruang tunggu dari terakhir, dimana kita duduk dengan memandangi kesibukan-kesibukan di parkiran pesawat di terminal 3. Hampir seluruh dindingnya terbuat dari kaca sehingga ruang yang ada disini tidak membutuhkan cahaya lampu pada saat siang hari.

One Fifteenth Coffee


ruang tungg keberangkatan
Pesawat Garuda Bombardier CRJ 1000 NextGen sepertinya sangat disukai. Bentuknya simple, namun saya melihatnya seperti pesawat-pesawat jenis komersil yang sering dipakai actor atau orang-orang penting. Sambil menunggu antrian masuk pesawat saya dan beberapa orang sempat menyempatkan narsis bersama pesawat garuda tersebut. Saya memilih duduk di sebelah kanan dekat jendela karena berharap bisa melihat pemandangan gunung-gunung pulau Jawa seperti saat pengalaman saya waktu mencoba naik NAM air ke Banyuwangi. Kursinya nyaman, ada ruang cukup lega untuk kaki sehingga lebih leluasa bergerak saat pegal, juga Garuda menyediakan snack yang bisa memadamkan kelaparan di tengah penerbangan.
snacknya

gunung yang tertutup awan
Gunung di seluruh jawa tidak terlalu nampak karena sudah waktu siang hari. Awan-awan terlihat berkumpul di puncaknya sehingga untuk melihat gunung secara utuh malah terhalang awan. Sesampainya banyuwangi saya sudah melihat beberapa Gunung seperti Raung, Meranti dan Merapi yang siap untuk difoto sayangnya karena sudah sore matahari berada di arah yang sama dengan gunung dan membuat gunungnya terlihat agak sliuet dan tidak detil terlihat.

pemandangan sebelum mendarat
Sesampainya di terminal Blimbingsari sore hari, sebelum menuju ke Kota Banyuwangi saya berkesempatan mampir ke arah desa dekat Pantai Blimbingsari (arah timur dari Bandara) untuk membeli dan mencicipi kuliner khas daerah Blimbingsari yaitu ikan Bakar yang dibakar dan dibumbui secara khas Hal yang mengejutkan lagi adalah harganya cuma Rp. 10.000 :D.

ikan bakar khas Blimbingsari
Jika kamu penyuka senja, pulang dari Banyuwangi ke Jakarta naik Garuda Indonesia lagi adalah pilihan yang tepat. Berangkat dari Banyuwangi jam 17.10 WIB dimana saat itu di langit banyuwangi sebentar lagi adalah jam pergantian senja. Pilihlah kursi dekat jendela sebelah kiri. Jika langit sedang dalam kondisi cerah, akan ada senja yang menakjubkan, senja dengan latar pegunungan gunung raung-meranti-Merapi atau bisa juga melihat Senja berhias lautan awan.


senja dan lautan awan menuju Jakarta
Tertarik mencoba penerbangan Jakarta-Banyuwangi dengan Garuda Indonesia?

24 komentar:

  1. Wah, berkesan sekali pemgalaman ini. Suatu saat giliran aku yang mencoba di bandara Blimbingsari. Oh iya, penerbangan dari Banyuwangi-Bali ada nggk mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. penerbangan banyuwangi-bali-banyuwangi sekarang sudah g ada

      Hapus
  2. Wah, Garuda juga ternyata ikutan buka rute ya :)
    Harga tiket dengan Nam apakah terpaut jauh mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kadang malah lebih murah garuda pada waktu2 tertentu. harga normalnya suka beda 100ribuan

      Hapus
  3. Akhirnya Banyuwangi punya bandara ya mas 😂, gak bayangin berangkat dr ujung ke ujung capeknya luar biasa dan membosankan wkwkw ( read : ngebis)

    BalasHapus
  4. Liat harga Garuda yg agak mahal, saya jadinya pilih NAM untuk penerbangan ke Banyuwangi November nanti.
    Padahal pengen juga nyobain Bombardier CRJ 1000 nextGen-nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. berkabar ya mas, siapa tau bisa kopdar nanti :D

      Hapus
  5. Kudunya besok gw ke Banyuwangi
    Eh pembokat belum balik 2, batal deh hiks
    #malahcurcol

    Yg jelas kehadiran direct flight sangat memguntungkan bagi wisatawan dan lelaku bisnis. Luar biasa efek nya , banyuwangi ketjeh deh

    BalasHapus
  6. Noted! Nanti kalau ke Banyuwangi saya akan memilih Garuda penerbangan 17.00 dan ambil kursi sebelah kiri.

    Ngomong-ngomong ikan bakar khas banyuwangi itu tampaknya menggoda sekali

    BalasHapus
  7. Asik sekali liburannya pake pesawat Garuda heheheh

    BalasHapus
  8. hhhmmmm....ikan bakarnya menggugah selera bangedd...btw aku mau choba laah garuda ke banyuwangi....secara belum pernah ke banyuwangi hehehehe..... sedang cari tiket murah dulu ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe jngan pas liburan, harga garuda suka naik.. ambil cuti aja bang

      Hapus
  9. Aduh menarik euy. Cuma klo dr Bandung mesti ke Jakarta dulu, biaya transportasi nambah 400ribuan. Tapi Banyuwangi ini luar biasa ey ngegenjot wisatanya. Garuda juga patut diapresiasi nih karena mau buka jalur penerbangan ke sana :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe kereta dulu ke jakarta ulu, nnti naiknya dari jakarta :D

      Hapus
  10. Pesawat ini menjadi pilihan pas traveler yang ingin ke Banyuwangi namun tidak memiliki banyak waktu, soalnya kalau naik kereta api lama banget dan harus transit Surabaya pula. Kalau naik pesawat kan, 3 hari juga bisa ke Banyuwangi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, jd klo ada longweekend atau hari kejepit nasional bisa efisien waktu ngunjungin banyak tempat di banyuwangi

      Hapus
  11. Aku malah blm pernah ke Terminal 3 Soeta :|

    BalasHapus
  12. salah fokus sama ikan bakarnya mas. jadi laper haha

    BalasHapus
  13. Kemarin 20-10-2017 saya pertama kali cobain nam air rute cgk-bwx mas, benar2 sangat membantu jika ingin mudik. Jadi gak habis waktu di jalan hehe
    Besok pulang lagi penerbangan pagi ke cgk tetap dgn nam air
    Someday saya akan coba garuda mas, Sounds interesting 😁
    Anyway blog nya bagus. Sukses ya mas

    BalasHapus
  14. Banyuwangi ini memang lagi hits banget ya. Sampai Garuda pun membuka penerbangan kesana dengan pesawat yang kecil (less than 100 orang penumpang per pesawat yah?). Ini bisa jadi solusi buat temen-temen kantoran yang pengen liburan long wiken ke banyuwangi tapi mau cut waktu perjalanan kalo naik kereta :)

    BalasHapus
  15. kalau ke Banyuwangi lagi coba deh review terminal baru Bandara Banyuwangi yg unik.dan keren dg konsep green airport, ngk ada bandara lain yg punya kayak Banyuwangi Airport (BWX)

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search