Sabtu, 20 Mei 2017

Berpetualang Seru Ke Teluk Hijau, Banyuwangi

sisi timur teluk hijau
Pantai Teluk Hijau masuk dalam jajaran pantai terbarat kabupaten Banyuwangi setelah Sukamade. Kunjungan pertama kali ke pantai ini mendapatkan cerita yang cukup berkesan karena perjalanan tidak sesuai dari rencana awal :D.

Perjalanan menuju ke Pantai Teluk Hijau atau Green Bay menempuh perjalanan santai kurang lebih 3 Jam perjalanan dari Kota Banyuwangi. Dulu sempat saya pikir pantai ini dulunya tidak jauh dari pantai Pulau Merah karena terlihat dari peta tidak terlalu jauh. Ternyata dari pertigaan menuju pantai pulau merah ke Teluk Hijau memakan waktu yang cukup lama karena jalannya cukup rusak :D.

jalan rusak menuju Pantai Teluk Hijau :D
Rute Dari Banyuwangi menuju ke Pantai Teluk Hijau
Jika menggunakan kendaraan Pribadi  tinggal arahkan kendaraan anda searah menuju ke Pulau Merah.  Hanya saja nanti dipertigaan pulau merah setelah melewati pasar pesanggaran ambil arah Sarongan. Rute yang ditempuh Dari Kota Banyuwangi melewati Rogojampi-Srono-Benculuk-Jajag-Pesanggaran-Perkebunan Sungail Lembu-Sarongan-Pantai Rajegwesi-Parkiran ke Teluk Hijau.

Jika kalian menggunakan Angkutan Umum bisa naik Bis dari terminal Brawijaya mengambil jurusan Pesanggaran atau bis yang melewati Jajag. Turun Di Jajag lalu pindah bis Damri Jurusan Jajag-Sarongan. Menurut info yang saya dapat bis Damri Jajag-Sarongan berangkat jam 12 siang dan akan sampai di Terminal Sarongan sekitar jam 15.00-16.00. Karena sudah sampai terlalu sore untuk ke teluk Hijau dianjurkan untuk menginap dahulu di homestay setempat atau dari terminal Sarongan bisa naik ojek ke pantai Rajegwesi untuk mendirikan Tenda. Sampai saat ini ada larangan mendirikan tenda menginap di Pantai Teluk Hijau.
naik perahu jukung dari pantai Rajegwesi
jalan ke lokasi parkir kendaraan untuk tracking teluk ijo
Ada dua pilihan menuju Pantai Teluk Hijau yaitu dengan menggunakan Jukung atau Kapal Nelayan di Pantai Rajegwesi atau Tracking menembuh hutan Taman Nasional Meru Betiri dengan lama tempuh sekitar 45 menit. Jika memilih menggunakan Jukung, kita akan diminta uang jasa antar sebesar Rp.35.000 per orang (harga Update per Mei 2017). Namun yang harus diperhatikan adalah jika ombak sedang ganas atau besar, Jukung ini tidak mengantarkan kalian ke Teluk Hijau. Itulah yang terjadi pada saya yang niatnya ingin menggunakan Jukung penyebrangan namun tidak bisa karena ombak senang ganas-ganasnya.

parkiran kendaraan jalan tracking ke teluk ijo
kondisi jalan trackin ke teluk hijau
Perjalanan tracking menelusuri hutan TN Merubetiri menuju Teluk Hijau cukup menyenangkan kok. Jalan relatif aman karena sudah dipasangi tali tambang untuk berpegangan dan papan petunjuk jalan lengkap. Berangkatnya kita memang disugihi pemandangan laut yang terlihat dari celah-celah pepohonan dan jalan menuruni bukit kecil yang membuat kita berpikir bagaimana nanti jalan tanjakan saat pulangnya. Dari pada berpikir itu lebih baik membeli air secukupnya buat pulangnya di lokasi parkiran. Pada jalan setapak di hutan ada beberapa ruang yg bisa di pakai untuk duduk beristirahat.
pantai batu, airnya bercampur muara sungai
pantai batu, pantai yang dipenuhi batu
Sesampainya di bawah kita sudah disambut dengan deburan ombak, namun jangan terlalu senang ini adalah pantai Batu, pantai yang memiliki banyak Batu-batu yang berserakan disepanjang pesisir pantai. Pantai ini juga terdapat muara dari aliran air dari atas gunung sehingga air laut sudah bercampur dengan aliran air tersebut yang membuat warna air laut tidak terlalu biru. Jika lelah kita bisa beristirahat di pantai ini terlebih dahulu.

setelah melewati pantai Batu, kita sampai di Teluk Hijau yeyy :D

Pantai Teluk Hijau letaknya berada disebelah pantai Batu. Tinggal ikuti jalan setapak sekitar 5-10 menit anda akan disapa dengan laut berwarna kehijau-hijauan. Itulah asal muasal kenapa pantai tersebut di sebut Teluk Hijau. Lokasi yang letaknya di sebuah teluk dan air laut yang kemungkinan terpengaruh oleh adanya biota laut yang menyebabkan air laut terluhat agak kehijauan.

antri buat foto hits :D
Ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan di pantai Teluk Hijau selain membuang sampah sembarangan yaitu adalah mandi atau berenang karena berombak besar dan cukup dalam. Kita juga dilarang bermalam mendirikan tenda disana karena takut dikhawatirkan terjadi kejadian yang tidak diinginkan dan pantai tersebut jaraknya cukup jauh dari rumah penduduk. Lakukanlah aktivitas yang aman seperti foto-foto dengan background pantai, air terjun kecil dipinggir pantai, duduk dibawah rindangan pohon menyantap bekal yang dibawa atau dibeli dari lokasi parkir.

dua teman jauh yg lagi isi tenaga buat nanjak kembali ke atas :D
Setelah cukup puas saya pun bergegas kembali menuju lokasi parkir kendaraan dengan menyiapkan mental perjalanan menanjaki bukit. kalau merasa capek, tidurlah dulu sebentar di bawah tarian dahan pohon :D.


Semoga artikel ini membantu perjalananmu ke Pantai Teluk Hijau Ya :)


19 komentar:

  1. Pantai nya masih sepi ya Mas. Butuh perjuangan y Mas untuk kesana.. Tapi Pantai nya asyik banget Mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo weekend ttp ramai mas..tempatnya padahal jauh dan blusuk hutan :D

      Hapus
  2. Waduuw 3 jam dr BWI, lumayan juga ya :/

    BalasHapus
    Balasan
    1. sing deket2 bae kak.. akeh kok pantainya :D

      Hapus
  3. Butuh perjuangan yaa tapi terbayar deh liat pantainya cantiiik...kapan yaa bisa ke Banyuwangi, hiks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe deket loh mba klo dari semarang ke banyuwangi,, via surabaya dulu tp :D

      Hapus
  4. Benaran, tidak salah deh namanya Teluk Hijau. Airnya yang hijau tosca dan daratannya yang hijau oleh pepohonan. Banyuwangi semakin memesona. Apalagi sekarang sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Banyuwangi. Bakalan rame saja tempat ini naga-naganya :-)

    BalasHapus
  5. Jadi ini yang namanya Teluk Hijau di Banyuwangi? Aku belum pernah sama sekali ke Banyuwangi. Ajak ajak dong Mas. :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe mumpung mau ada pesawat langsung ke bwi dari jakarta, bisa nyoba mba :D. tak tunggu bwi aja

      Hapus
  6. Banyuwangi makin terkenal berkat kamu :D Eaaaa

    BalasHapus
  7. Berarti belum ada penjaja makanan dan minuman di pantai teluk hijau ya om. Terlihat masih natural sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap..bukan belom ada mas. karna penjaja makanan bolehnya jualan di wilayah parkiran hehe

      Hapus
  8. Sesuatu yang ditempuh dengan perjuangan berat kalau terbayar oleh hasilnya pasti puas banget ya.

    BalasHapus
  9. Mobil jenis avansa bisa ndak kesana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kok. sampai parkiran rajegwesi (kalau mau naik perahu( atau parkiran di atas hutannya (kalau mau tracking susur hutan) :)

      Hapus
  10. Gan, kalau kita mau ngefoto view sunset sore" gitu apa bisa gan? Mau ambil view kira" jm 5 sampai jam set 6 itu kan pas posisi bagus"nya matahari terbenam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. di teluk ijo ga bisa liat sunset atau sunrise.. baiknya ke sini siang dan sorenya bisa sunset di pantai pulau merah

      Hapus
  11. untuk kendaraan bus apa bisa sampai sampai parkiran rajegwesi mass?? truss menyusur hutannya butuh waktu berapa lama??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih jauh...kalau berhenti di rajegwesi ke teluk ijonya sewa kapal.

      Kalau mau tracking harus ke parkiran terakhir, saya rasa bisa susah bgt buat sampai ke parkiran terakhir itu

      Hapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search