Minggu, 29 Januari 2017

Pagi-pagi di Bukit Panguk Kediwung,Dlingo,Jogja

Spot Sunrise Jogja, Bukit Paguk Kediwung
Pagi Jogja.
Dari dulu emang paling asik nyelusuri daerah mangunan, dlingo pagi-pagi. Bedanya kalau sekarang banyak warga setempat membuat tempat asik untuk menikmati pemandangan di pinggir jurang sungai Oya, pemandangan lautan kabut atau yang sering disebut negeri di atas awannya bantul :D. Salah satu tempat yang asik itu salah satunya adalah Bukit Panguk Kediwung.

Bukit Panguk Kediwung letaknya di Dusun Kediwung, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Jogja. Bukit ini perlahan-lahan menjadi ramai dan menjadi viral media social  tahun 2016 silam karena pemandangan paginya dengan lautan kabutnya, panorama hijau perbukitan dan aliran air sungai Oya yang membelahnya, serta hawa sejuk pagi-pagi yang rasanya benar-benar menyegarkan jiwa. Siapa yang tidak senang berada disana pagi-pagi.

klo udah deket kebun buah mangunan, ada papan petunjuk jalannya
Rute Menuju Bukit Panguk Kediwung dari JogjaDari Kota Jogja arahkan kendaraan ke terminal Giwangan lalu di lampu lalu lintas terminal giwangan ambil arah ke selatan, ke jalan Imogiri Timur- Ikuti jalan tersebut sampai mentok hingga menemukan pertigaan dengan papan petunjuk Kebun Buah Mangunan – Ikutin rute petunjuk ke kebun buah mangunan – ketika sampai di dekat gerbang kebun buah mangunan akan ada petunjuk menuju Bukit Panguk Kediwung, ikuti petunjuk tersebut – ikuti jalan turundi depan gerbang kebun buah mangunan- melewati Jurang Tembelan – melewati Bukit Moko dan akhirnya sampai diparkiran Bukit Panguk Kediwung.

lokasi parkir dan rimbunan pohon jati 
Untuk masuk ke kawasan wisata tersebut kita hanya ditarik retribusi parkir sebesar Rp. 3.000 untuk sepeda motor mungkin kalau kalian membawa mobil ditarik retribusi sebesar Rp. 5.000. Bukit Paguk cukup hijau, ditumbuhi oleh rimbunan pohon jati. Mungkin saat musim kemarau tiba rimbunan pohon jati ini mulai hilang karena daunnya meranggas gugur berjatuhan. Jika melihat jauh ke arah timur kita bisa melihat lautan kabut sudah menyapamu, bergerak perlahan-lahan mengikuti aliran angin yang ada disana. Saat itu kabut tersebut bergerak searah aliran sungai.

diujung jurangnya :D
Jiwa rasanya sudah tidak sabar mencapai ujung jurang sebelah timur, dimana lautan kabur mengalir dengan indahnya dengan warna-warna jingga pagi. Segera melangkahkan kaki mencari jalan setapak yang aman untuk dipijaki karena hujan semalam membuat sebagian jalan tanah cukup licin. Di ujung jurang sebelah timur ada beberapa dermaga kayu yang dibuat sebagai spot foto. Dermaga kayu terbuat sederhana, dari kayu-kayu lokal dari hutan rakyat setempat namun dipasang cukup kokoh dan kuat. Dermaga kayu yang kecil, hanya bisa menampungl 2 orang saja, sehingga saat ramai seperti hari minggu tidak bisa lama-lama karena masih banyak yang ingin berfoto saat moment matahari terbit dan saat lautan kabutnya muncul. Pada ujung sebelah kanan jurang, ada dermaga kayu yang cukup besar yang muat beberapa orang sehingga jika ada yang mau foto sekeluarga masih muat banyak :D.
kabut buatan :v


pemandangan kalau ga ada kabutnya :D


Dermaga kayu yang buat rame2
pemadam kelaparan
Fasilitas yang ada di Bukit Panguk Kediwung menurut saya sudah memadai, terdapat warung penjaja makanan minuman yang siap memadamkan rasa lapar kalian yang datang pagi-pagi dan belum makan dari kemarin. Area parkir cukup luas, bisa memuat banyak mobil dan kendaraan bermotor. Fasilitas kamar mandi pun sudah tersedia. Namun karena wisata ini masuk wisata blusukan, jalan yang ditempuh ketika memasuki kawasan desanya bukan berupa aspal bagus, jalannya tidak lebar sehingga bis besar sudah dipastikan tidak bisa masuk kesana.

datanglah bersama keluarga atau rekan2 tercintamu
Bukit Panguk Kediwung ini menurut saya rekomended buat kalian kunjungi, pagi-pagi. Jika ingin mencoba melihat sunrise dan kabut pagi di bukit panguk kediwung ini berangkatlah pagi jam 4 pagi dari Jogja. Dengan lama perjalanan sekitar 1 jam lebih, kalian akan sampai sekitar jam 5-an sehingga punya waktu bersantai, menghirup udara segar, mencari posisi yang enak untuk menikmati matahari terbit.
Selamat menikmati pagi di Bukit Panguk Kediwung ya :)
dua foto panorama pagi kiriman dari si nove :D


11 komentar:

  1. Kenapa destinasi wisata di Yogyakarta gak habis-habis ya Mas Alan. Ada saja yang unik, ada saja yang cantik untuk ditampilkan di sosial media. Bukit Panguk ini salah satunya :)

    BalasHapus
  2. Ini Kediwung awal-awal, kalau kesini lagi ajak2 mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi pdhl ngambil gambarnya baru desember tahun lalu loh..udah ada yg berubah?

      Hapus
  3. Pemandangannya syahdu. Mesti kalo ke sana sendirian bikin galau #okesip

    Mirip Munca Teropong Laut di Lampung nih mas. Mau lah kapan2 main yang versi Bukit Panguk :D

    omnduut.com

    BalasHapus
  4. sebenere apik pas gak ada kabut ngeliat ijo-ijo gtu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahhaa selera kak,, hbis sunrise jgn langsung pergi, tunggu matahari agak naik, dapetlah itu ijo-ijonya

      Hapus
  5. Selalu ada alasan untuk kembali di Jogja... Bagus banget pemandangan sunrisenya. Mau ke sana ah kalau ke Jogja..

    BalasHapus
  6. cuma sempet lewat aja. nunggu bener2 pas cerah aja ke sininya. Kalau dibuat timelapse menarik lho iki mas. hehe

    BalasHapus
  7. Di ujung jurang liat orang pacaran trus kamu masih jomblo itu rasa nya pengen lompat ke bawah yeee hahaha

    BalasHapus
  8. Kenapa kagak dari dulu y ada wisata begini djogya. Aku sudah 2x ksana belum ada waktu itu. Berarti aku harus dsuruh ksana lg ini

    BalasHapus
  9. mirip tebing keraton tapi ini lebih kece lagi aaak jogja jadi kangen

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search