Secarik Kisah Kucing-Kucing di Tepian Pantai Boom Banyuwangi

Daftar Isi
Kucing namanya Gorah :D
Pantai Boom, pantai yang cukup terkenal di Banyuwangi karena keindahan “sunrise”nya juga karena letaknya yang mudah dijangkau dari kota Banyuwangi. Pantai Boom juga menyimpan keunikan lainnya terutama bagi anda pecinta hewan kucing.

Sudah lama saya memperhatikan banyaknya jumlah kucing di sekitar pantai Boom, dari jalan masuk sampai di tepian pantainya. Bahkan beberapa kucing yang suka “ndusel-dusel” atau bertemu disekitaran pantai boom saat saya menikmati pagi dan sore, saya beri nama versi saya sendiri seperti si Kantong yang suka masuk-masuk kantong plastik sisa sampah pengunjung pantai yang lupa membuang sampahnya di tempat yang tepat.

jinak nih :D
si kantong, masih belum bergerak nyari sarapan
kucing yg tengah terluka katanya kesiram air panas
Kucing-kucing disini hampir sebagian besar cukup jinak dan bisa dipegang dan dielus-elus. Namun beberapa diantaranya menghindari manusia terutama anak kucing. Beberapa kucing terlihat kondisinya memprihatinkan karena terdapat luka akibat  akibat kesiram air panas L. Bulan Oktober saya bertemu dengan kucing betina  berwarna dasar kuning, matanya bulat, dengan ekor pendek melingker. Sepertinya kucing tersebut merupakan kucing baru karena tidak terlihat pada bulan sebelumnya. Kucing terlihat cukup terawat, bulunya agak halus dan cukup jinak walaupun ragu-ragu (takut) untuk mendekati manusia.
si okta nyantai di pantai :D

orang baik yg kasih makan kucing
Sedikit penasaran untuk menyelusuri dunia perkucingan yang ada di pantai boom saya melakukan sering kali pengamatan (kaya mau skripsi aja >_<). Bukan pengamatan  dink hanya melihat lebih jeli dan lebih dekat dengan kucing-kucing yang ada di pantai boom. Kucing-kucing ini punya kebiasaan menarik yaitu muncul dan berkumpul ditepian jalan secara bersamaan pada pagi hari dan sore hari menjelang magrib. Setelah saya ketahui ternyata pada waktu tersebut ada orang baik yang secara rutin memberi makan berupa ikan-ikan laut. Pernah pula saya lihat mbah-mbah yang mengepulkan ikan  dari nelayan, memberi sebagian hasil tangkapannya kepada beberapa kucing di sekitar parkiran. Mbah tersebut mengumpulkan kucing-kucing hanya dengan dua-tida tepuk saja (tepuk kucing) kucing-kucing yang mendengar sekejap berlarian dan perkumpul disekitar mbah-mbahnya. Sepertinya kucing-kucing tersebut terbiasa mendengar tepukan.

kebiasan pagi dan sore menunggu yang ngasih makan

kebiasan pagi dan sore menunggu yang ngasih makan
Berdasarkan cerita dari ibu penjaja warung yang ada di pantai boom, banyak kucing-kucing di pantai boom merupakan kucing buangan dari daerah lain. Mungkin karena banyak kucing di sekitar pantai boom mereka membuangnya disana. Padahal makanan untuk kucing tidak datang sendirinya. Menurut cerita ibunya, ada pula yang menitipkan kucing kepadanya karena tidak tega membuangnya. Ibu tersebut menerimanya dan hingga terakhir saya lihat kucing tersebut masih ada di sekitar warung ibunya. Ibunya juga cerita bahwa ada yang membuang kucing cukup jahat dengan memisahkan indukan kucing dengan anaknya. Walau sama-sama di pantai boom, bisa dibayangkan kecamuknya pikiran induk kucing tanpa anaknya dan anak kucing tanpa induknya tersebut.

Pengunjung pantai boom juga tidak lepas dari keluarga yang membawa anaknya untuk menikmati pantai, menyuapinya sarapan atau makan sore. Adanya keberadaan kucing-kucing liar di pantai boom sebenarnya bisa saja menjadi pendidikan anak yang tidak dapat di sekolah terutama pendidikan menyayangi sesama mahluk ciptaan Tuhan.

adik2 warga setempat 
Tulisan ini saya buat mungkin nanti ada para pembaca yang hendak berkunjung ke Banyuwangi  terutama menikmati sunrisenya pantai Boom bisa sekalian membawa sedikit makanan untuk di makan oleh kucing-kucing liar yang terlantar. Bagi yang tidak suka akan kucing, bisa mengabaikan kucing-kucing liat tersebut karena kucing tersebut  pastinya tidak mengganggu kesenangan kalian menikmati pemandangan pantai boom banyuwangi J

23 komentar

Comment Author Avatar
2 Januari 2017 pukul 12.08 Hapus
Kawasan ini bisa jadi daya tarik sendiri dengan hadirnya banyak kucing itu. Semoga kucing dalam bentuk hewan yang hadir bukan manusia :p

Kamu suka kucing juga toh.
Comment Author Avatar
4 Januari 2017 pukul 11.22 Hapus
ahaha iya, banyak kucing betina. kali aja kucing jantan pada piknik disini :D
Comment Author Avatar
2 Januari 2017 pukul 12.22 Hapus
Sedih lihat kucing yang kesiram air panas. Mungkin saja dia sengaja disiram oleh orang yg nggak suka kucing, soalnya sering kejadian kaytak gitu. :(
Btw, itu si kuning kenapa dikasih nama Okta? jadi inget siransel pena. Hehehe
Comment Author Avatar
4 Januari 2017 pukul 11.23 Hapus
iyaaa.. pdhal klo nakal tinggal diusir aja g usah kejam2 ya yun :(
Comment Author Avatar
2 Januari 2017 pukul 16.09 Hapus
Hiiih lucu! Pantai dikuasai kucing! Surganya kucing. Daerah kekuasaannya kucing! Walaupun ya......
Comment Author Avatar
22 Januari 2017 pukul 04.14 Hapus
iyaaaa,, untung masih ada orang baik yg mau nyisihkan rezekinya
Comment Author Avatar
2 Januari 2017 pukul 18.41 Hapus
lhoh, kucing kos ku sampai sini. haha.
apik pantaine, harusnya namanya pantai epus aja ya
Comment Author Avatar
2 Januari 2017 pukul 18.45 Hapus
kapan kucing kosmu diajak main kesini.. sisan nemuin mba2 rujak soto kae :p :v
Comment Author Avatar
2 Januari 2017 pukul 20.41 Hapus
Waaa kucingnya namanya udah dikasih bancakan belum itu mas?
Wkwk
Kayanya sunset dengan siluet kucing-kucing apik deh :))
Comment Author Avatar
4 Januari 2017 pukul 11.24 Hapus
haha sunset disini susah nyari view bagus.. sunrise biasanya mba dwi
Comment Author Avatar
3 Januari 2017 pukul 04.48 Hapus
Banyak jg kucingnya ya mas.. Jadi inget siro, kucingku dlu, tp sayangnya udh mati gara2 masuk sumur 😭

Lucu2 kucingnya.. 😊
Comment Author Avatar
3 Januari 2017 pukul 07.56 Hapus
Wew, banyak amat empusnya. Itu pd bikin komunitas kyknya disitu :D
Comment Author Avatar
4 Januari 2017 pukul 11.25 Hapus
udah ada blok-blok gitu ji. blok parkiran, blok pantai, blok pelabuhan, blok jalan masuk :D
Comment Author Avatar
3 Januari 2017 pukul 13.59 Hapus
lama-lama namanya bukan pantai boom lagi, tapi pantai kucing :D
Comment Author Avatar
4 Januari 2017 pukul 11.25 Hapus
:3 manut sama sampean aja nnti yg punya pantai
Comment Author Avatar
5 Januari 2017 pukul 12.16 Hapus
Mas, kalau ke Banyuwangi cuma 4 hari di sana enaknya ke mana aja? Hahahhaha. Pengen ke sana
Comment Author Avatar
6 Januari 2017 pukul 14.49 Hapus
Dirumah juga sering datang kucing liar, tp sayang istri gak suka. Btw unik juga ya tempat wisata sekalian tempat nongkrong kucing
Comment Author Avatar
8 Januari 2017 pukul 05.21 Hapus
Tp akhir nya pantai jd unik. Pantai dengan puluhan ekor kucing
Comment Author Avatar
14 Januari 2017 pukul 14.08 Hapus
Unik juga, pantainya dikuasai kucing. :D
Comment Author Avatar
17 Januari 2017 pukul 09.38 Hapus
Kucingnya lucu2 jadi pengen bawa pulang.. hehe
Comment Author Avatar
17 Januari 2017 pukul 20.35 Hapus
ayah saya juga sangat sayang sama kucing , ......
Comment Author Avatar
28 Februari 2017 pukul 22.26 Hapus
sekilas mirip kayak di jepang, aaak ternyata banyuwangi banyak kucingnya :p
Comment Author Avatar
13 Maret 2022 pukul 06.47 Hapus
Kucingnya lucu-lucu dan lumayan bersih itu. kasian sebenarnya kako dibuang gitu aja.