Awalnya kami berangkat main
dengan tujuan main ke air terjun Kedung Angin dengan rute melewati hutan rakyat
yang ada di daerah licin. Baru setengah perjalanan kami terhenti akibat adanya
tulisan petunjuk jalan menuju Air Terjun Pakudo. Kami putuskan untuk ikuti kata
hati yang penasaran untuk melihat air terjun ini. Tidak menyesal :)
Air Terjun Pakudo berada di bawah
tebing sungai yang diapit oleh hutan rakyat dan area persawahan yang berada
pada wilayah Dusun Krajan, Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Air terjun ini tidak terlalu tinggi, jatuh
dari atas tebing setinggi 15 meter. Air terjun ini mempunyai aliran yang besar
terlebih lagi pada musim penghujan dan tentunya aliran airnya agak keruh dan
kadang bisa berwarna coklat.
Rute untuk menuju ke Air Terjun Pakudo dari Kota BanyuwangiDari Simpang Lima Banyuwangi ambil arah barat ke arah Kawah Ijen – melewati rel kereta api sasak perot – patung barong – desa olehsari- gapura desa kenjo – angkringan piyu – pasar licin ambil kiri menuju arah Rogojampi atau Pakel. Ikuti jalan tersebut hingga bertemu hutan rakyat – perhatikan petunjuk jalan sebelah kiri jalan akan menemukan papan petunjuk jalan ke air terjun Pakudo – ikuti saja petujuk jalan tersebut menyelusuri pematang sawah sekitar 10-15 menit sampai menemukan kebun kecil – masuk kebun tersebut untuk memarkirkan kendaraan setelah itu tinggal berjalan menyelusuri pematang sawah menuju sungai yang ada dibawah lalu akan sampai ke air terjun Pakudo.
turunan curam agak berbahaya, untung udah di cor |
kebun di tengah sawah, tempat nitip motor |
Air terjun terletak dibawah
rerimbunan bambu dan beberapa pohon tinggi sehingga disekitarnya nampak sejuk.
Air mengalir dengan derasnya jatuh kebawah membentuk sebuah kolam yang saya
prediksi sepertinya dalam dan membentuk sebuah kedung. Lebih baik untuk tidak
berenang ke tengah atau ke bawah air terjun karena kedalaman airnya tidak bisa terukur.
Tebing dari air terjun tersebut ditumbuhi tumbuhan yang merambat sehingga
menambah nilai keindahan dari air terjun Pakudo.
tumbuhan merambat memenuhi dinding tebing |
Jika diperhatikan, dalam
perjalanan menuju ke air terjun Pakudo, dan di sekitar air terjun Pakudo
terlihat banyak pohon Durian yang sayangnya belum musimnya berbuah. Mungkin
ketika datang saat musimnya, kita bisa membeli Durian untuk dibawa pulang atau
makan langsung dengan nuansa alam air
terjun Pakudo, Nikmat sekali rasanya. Katanya sih musim durian akan datang
sekitar bulan Februari-Maret.
air terjun pakudo di batasantara sawah dan hutan |
Tertarik mencoba ke air terjun
Pakudo?
Dari foto masih kerasa sepi ya, bersih lagi..,
BalasHapusPaling suka klo tempat wisata masih prawan gini, jadi ga terlalu ramai en unpek umpekan ama pengunjung yang lain
yapp, pdhal weekend,,
Hapusmungkin emang aksesnya baru di buka. dulunya buat motor sulit masuk sampe ke kebun tengah sawah itu
Seger banget tuh air terjunnya.
BalasHapusTapi airnya deras banget.
lagi musim penghujan mas tambah deres, kurang tau klo nanti pas musim kemarau :D
HapusNobi orang banyuwangi kah?
BalasHapusBanyak banget postingnya soal banyuwangi..
Hmm aku sih kurang tertarik sama air terjun.. tapi..
Kalau perjalanan ke air terjun nya menantang, biasanya malah pengen nyoba
Orang Jakarta mba laili, kesasar jd sementara domisili banyuwangi :D
Hapus.
hihi menantang mba, lebih menantang klo pas ujan jalannya licin gimana gitu :D
Walaaah orang jakarta juga toh wkwkwk.
HapusWaaah... ada air terjun. Asik banget nih nyemplung-nyemplung.
BalasHapusLihat pemandangan alam Indonesia kayak gini jarang banget..Di kampungku sana sudah dijadikan bangunan rumah semua..makanya panas banget....
BalasHapusHijauu bangeettt... Jadi kangen Banyuwangi. Lima tahun lalu pernah beberapa kali ke Banyuwangi buat liburan.
BalasHapusJalannya kalau habis hujan pake motor kayanya bikin kepleset2 ituu ban motornya... eh tapii sukaa yang masih sepi-sepi begini.
BalasHapusJadi mas alan masih punya pr kepanjangan pakudo yaa? Wkwk. "Panjatkan aku dalam doamu" sepertinya khayalan tingkat tinggimu :D
keren bangettt ada air terjun kaya gini, tapi serem banget juga ngeliat ngga ada orang disana, kalo kelelep ntar ga ada yang nolong huhuhu
BalasHapusBang ajakin liburan ke Banyuwangi dong :')
BalasHapusBiasa aja sih kyknya air terjunnya yak, tp sepi & hijau gt eh sekitarnya. Kalau ke bwi lg ajakin mlipir sini ya mas :v
BalasHapus