Raja Ampat KW di Waduk Bajulmati, Perbatasan Banyuwangi-Situbondo, Jawa Timur

Daftar Isi
Spot yg katanya 9-12 sama Raja Ampat Papua (abaikan yg berduaan) :D
Raja Ampat dan Danau Sentani, bagi saya dan mungkin sebagian orang, tempat tersebut menjadi destinasi impian. Karena posisinya berada di pulau paling timur Indonesia biaya perjalanan kesana tidaklah murah. Di Perbatasan Banyuwangi-Situbondo belakangan ini sedang dihebohkan dengan adanya spot mirip Raja Ampat, ada juga yang bilang mirip Danau Sentani, tempat itu bernama Waduk Bajulmati.

Waduk Bajulmati merupakan waduk yang terletak di perbatasam Banyuwangi dan Situbondo tepatnya di desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, untuk wilayah Situbondo dan Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo untuk Wilayah Banyuwangi. Waduk ini dapat menampung air hingga 10 juta Meter Kubik dan dapat mengaliri area persawahan seluas 1.800 Hektar di Wilayah, Banyuwangi dan Situbondo.
Gapura Waduk Bajulmati
Rute Menuju Waduk Bajulmati Letaknya yang bersebelahan dengan Kawasan Taman Nasional Baluran atau juga dikenal Afrika Van Java untuk menuju kesini pun searah dengan menuju ke Taman Nasional Baluran. Rute dari Kota Banyuwangi  Jika menggunakan kendaraan pribadi atau sewa kalian bisa mengarahkan kendaraan  keluar Kota Banyuwangi – Pelabuhan Ketapang – Pantai Watudodol – Jalan Lintas Banyuwangi-Situbondo – Pasar Bajulmati – Pintu Masuk Taman Nasional Baluran – setelah melewatinya sekitar 10 menit kiri jalan akan ada gapura dan gerbang masuk ke Waduk Bajulmati. Untuk kalian yang menggunakan sarana transportasi umum bisa menaiki Bis Jurusan yang menuju Situbondo dari Pelabuhan Ketapang dan turun di depan gerbang waduk Bajulmati. Begitupula sebaliknya jika kalian dari Kota Situbondo ambil arah ke Banyuwangi atau Pelabuhan Ketapang setelah memasuki kawasan hutan TN Baluran nanti akan bertemu gapura masuk ke Waduk Bajulmati di sebelah Kanan jalan.
Pemandangan Waduk setelah masuk gerbangnya :)
Untuk memasuki Waduk Bajulmati kita dipungut biaya masuk untuk kendaraan saja sebanyak Rp.5.000/Motor atau Rp.10.000/Mobil dan untuk orang untuk saat ini belum dikenakan biaya. Dari pintu gerbang dan pemungutan tiket masuk tinggal berjalan sebentar sejauh 500 meter jalan turun dan akan melihat pemandangan waduk dengan diapit bukit-bukit yang cukup tinggi. Sesampai disana saya langsung memilih untuk melihat-lihat dan berkeliling Waduk mencari spot foto yang bagus.

Lagi blasak-blasak rerumputan di perbukitan waduk Bajulmati, nyari angle foto yg sip :D
Saya berhenti tepian waduk yang cukup tinggi untuk memandang luas keseluruhan waduk Bajulmati. Terlihat jelas liak liuk perbukita membentuk suatu pola yang indah. Melihat pemandangan tersebut seakan-akan melihat Spot Wayag, Raja Ampat yang diidam-idamkan. Sepet saya pikir bayangan ini agak lebay dan mencoba menanyakan ke beberapa teman dan jawaban mereka cukup menghibur miriplah dikit 9-12 :p. Samar-samar terlihat pemandangan Gunung kemungkinan Gunung yang juga terlihat dari Banyuwangi Kota yaitu Gunung Marapi dan Ijen. Namun sayangnya saat di foto tidak nampak begitu jelas. Jika menghadap ke timur akan terlihat Gunung Baluran yang nampak gagah dan terlihat cukup dekat.

Salah satu sudut pandang yg menurut bagus disini. lagi-lagi abaikan pasangan itu ya :D
Pemandangan berlatarkan Gunung Baluran
Makin siang, makin gersang. Jarang sekali ada pohon yang teduh disini, saya kembali ketempat awal karena ada Balai Bengong beratapkan patung tari Gandrung. Ternyata para pengunjung juga sedangasik berteduh dan menyantap bekal yang mereka bawa sambil menikmati pemandangan waduk dari balai bengong tersebut. Untuk fasilitas yang lainnya belum ada sama sekali, karena waduk ini memang belum sepenuhnya dibuka dan disiapkan untuk wisata.

Balai Bengong di pinggir waduk
Tinggi air masih kurang 6 meter lagi, entah berapa kubik lagi ketinggian 6 meter itu
Mengunjungi Waduk Bajulmati baiknya dilakukan pagi hari atau sore hari saja dan jika terpaksa mengunjunginya siang hari jangan lupa membawa tutup kepala jika tidak kuat ssengatan cahaya matahari. Mengunjungi Waduk ini juga bisa sekaligus jalan untuk berkunjung ke Taman Nasional Baluran yang dikenal sebagai Afrika Van Java karena lokasinya cukup berdekatan dan searah. Semoga pengembangan wisata di waduk ini bisa memuaskan pengunjung dan fungsi waduk bisa meningkatkan kesejahteraan petani-petani yang sawahnya teraliri air dari waduk ini.

Situasi di Spot Foto Raja Ampat KW :D, Rameeee
Selamat Mengunjungi Waduk Bajulmati si Papua Kecil di Perbatasan Banyuwangi-Situbondo :)

29 komentar

Comment Author Avatar
19 Agustus 2016 pukul 09.08 Hapus
Waah, bagus, Lan.. bisa dipake snorkeling gak? :D
Mirip bgt sama Raja Ampat ya.. kereeeen!
Comment Author Avatar
21 Agustus 2016 pukul 04.19 Hapus
:D ga bisa mba, mungkin kedepannya bakal ada wisata keliling waduk ya :D
Comment Author Avatar
19 Agustus 2016 pukul 11.48 Hapus
Ratjun tenan ki...
Waduknya beda dari yang lain. Ijo, sejuk, jauh dari tebing tebing semen.
Itu banyak pohonnya buat berteduh kah?
Comment Author Avatar
21 Agustus 2016 pukul 04.20 Hapus
hehehe bagian tebing-tebing semen mesti ada mba kecuali klo asli danau :D. jarang pohon, tipe savana kayaknya hutan di waduknya
Comment Author Avatar
19 Agustus 2016 pukul 12.42 Hapus
Kayaknya asyik dibuat ngecamp ehhehhhe
Comment Author Avatar
21 Agustus 2016 pukul 04.21 Hapus
wekekekk.. iyaaa eee
Comment Author Avatar
19 Agustus 2016 pukul 13.32 Hapus
Wah itu harus jalan berapa kilo buat dpat view kayak gt mas?
Comment Author Avatar
21 Agustus 2016 pukul 04.22 Hapus
hehehe itu pinggir jalan keliling waduknya mba risna ihihi deket bgt kan :p. jd bawa motor aja parkir di tempat yg udah disediakan
Comment Author Avatar
19 Agustus 2016 pukul 19.19 Hapus
Oalaahh, bajul mati to.. ini proyekannya kantorku dulu.. proyek yg bikin stres karena dibangun di atas patahan n dipaksakan.. haha, bagus juga ternyata, padahal pas ke Bali lewatin gerbangnya, :D
Comment Author Avatar
21 Agustus 2016 pukul 11.05 Hapus
ahahahah dan akhirnya jadi juga :D..yuk mba sekali2 liat langsung hasil akhirnya :p
Comment Author Avatar
21 Agustus 2016 pukul 13.24 Hapus
Bukitnya cantik ya.. :D
Comment Author Avatar
21 Agustus 2016 pukul 19.44 Hapus
edun. Waduk e keren banget. baru kali ini ada waduk kaya gini kayanya. Jos banget mas! Haha.
Coba mas foto pake drone, pasti luwih cakep
Comment Author Avatar
22 Agustus 2016 pukul 15.41 Hapus
Mas Alan nemu aja versi KW KW :v
Comment Author Avatar
Bob
22 Agustus 2016 pukul 19.21 Hapus
wuis asik sekali, jadi pengen kesana :)
Comment Author Avatar
22 Agustus 2016 pukul 21.38 Hapus
okelah mirip 9-12 :D.. warna airnya ga sebiru yg di wayag aja :D
Comment Author Avatar
23 Agustus 2016 pukul 08.49 Hapus
Spotnya bagus banget mas, sebagai penyuka waduk harus diagendakan kesini nih..bagusss
Comment Author Avatar
23 Agustus 2016 pukul 13.31 Hapus
sekilas mirip mbak , keren baget view nya
Comment Author Avatar
23 Agustus 2016 pukul 14.51 Hapus
Kayak gili padar yaaaa
Comment Author Avatar
24 Agustus 2016 pukul 14.07 Hapus
Alannnnnnnn.. sekarang stay dimana sih? masih bisa ngebolang sana sini bikin mupeng *.*
Comment Author Avatar
24 Agustus 2016 pukul 18.13 Hapus
sepertinya waduk bajul mati sudah ada sejak dahulu bukan ?
Comment Author Avatar
26 Agustus 2016 pukul 12.12 Hapus
panas kak :3
Comment Author Avatar
26 Agustus 2016 pukul 18.09 Hapus
Ealah waduk aja kok yo indah banget yaaaa
Comment Author Avatar
1 September 2016 pukul 13.48 Hapus
mw dong kesana kak
Comment Author Avatar
22 November 2016 pukul 08.24 Hapus
alternatif murah buat ke raja ampat nih, hehe
Comment Author Avatar
3 Februari 2017 pukul 17.01 Hapus
Ahhhhh keren! Waktunya pas mau mudik ke Bondowoso. Semoga bisa main-main sampai sini.
Comment Author Avatar
Anonim
28 Agustus 2017 pukul 20.45 Hapus
Jadi harus masuk dulu ke hutan Taman Nasional Baluran ? ... Rencana libur September ini mau kesana.... mohon info petunjuknya ... Terima kasih
Comment Author Avatar
30 Agustus 2017 pukul 08.32 Hapus
ga masuk baluran.. ttp dijalan besar ngelawatin gerbang baluran.. via gmaps aja nnti mas misalnya ragu :)
Comment Author Avatar
12 Desember 2018 pukul 14.33 Hapus
Kalo ke wisata bajulmati ini bisa memakai mobil kan ya? Atau hanya cukup sepeda motor saja. Mohon dijawab ya
Comment Author Avatar
13 Desember 2018 pukul 20.35 Hapus
Bisa mobil bisa motor hehe