Padang Savana Di Kawah Wurung, Bondowoso
Daftar Isi
Kawah Wurung |
Berhubung sedang bosan melihat
pantai, saya memutuskan untuk ke arah Pegunungan “Blambangan” yang merupakan
sebutan lain dari deretan gunung Marapi, Ijen, Meranti, Raung. Pegunungan
tersebut berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso. Tujuan utama saya yang
penting menikmati suasana pegunungan saja, namun tidak harus ke salah satu
puncak gunung tersebut. Saya memilih Kawah Wurung.
Kawah Wurung terletak di Desa
Jampit, Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso. Kawah ini letaknya cukup dekat
dari Kawah Ijen hanya sekitar 20-30 menit saja. Lokasi sekitar kawah ini cukup
menarik karena berupa savanna padang rumput sejauh mata kita memandang,
dikelilingi pegunungan-pegunungan tinggi terkesan dan tidak percaya ini masih
di Jawa :D
Menuju Kesana
papan petunjuk jalannya |
Jarak tempuh dari Kota Banyuwangi ke Kawah
Wurung sekitar 1,5-2 jam dengan rute sama seperti menuju Kawah Ijen melewati
Paltuding (pos pendakian kawah ijen). Setelah melewati pos paltuding kita harus
berhati-hati terutama yang mengendarai kendaraan karena melewati spot-spot pemandangan indah seperti savana
meranti, air terjun Kalipait, hutan pinus , pegunungan dan kebun kopi. Ikuti jalan
tersebut sampai menemukan papan petunjuk jalan menuju kawah wurung yang
menunjukan kea rah masuk ke kebun kopi. Setelah menyelusuri perkebunan kopi dan
pemukiman kita akan sampai disebuah padang savana yang cukup luas, Kawasan
Wisata Kawah Wurung. Untuk memasuki kawasan kawah wurung ternyata murah sekali hanya
dipungut biaya Rp.3000,- sudah dengan parkir.
dipinggir savana meranti |
Memasuki kawasan kebun kopi saat
musim hujan cukup menantang, jalanan cukup licin sehingga jika kalian yang
mempunyai hobi motor offroad bisa sekalian mengasah skillnya. Jika yang tidak
hobi motor offroad, bisa juga digunakan sebagai ajang mengasah kesabaran :D
Subhanallah!! Takjub dengan
pemandangan Kawah Wurung, sekilas bentuknya seperti pemandangan yang ada di
penanjakan Gunung Bromo. Kawah Wurung mempunyai gunung kecil di bagian tengah
kawahnya dan kejauhan terlihat gunung Raung persis seperti Penanjakan Bromo
dengan Gunung Bathok di tengahnya dan dari kejauhan terlihat gunung Semeru :D.
Bedanyan Kawah wurung ini ditumbuhi oleh rerumputan yang membentuk savanna yang
cukup indah. Menurut penuturan warga
sekitar, Kawah Wurung ini dulunya adalah sebuah Gunung yang meletus (sepertinya
meletus dengan tipe eksplosif ) sehingga membentuk sebuah kawah yang cukup
cantik.
pengembalaan ternak |
Dari atas atau dinding kawah,
saya melihat beberapa pengunjung berfoto-foto ada juga yang berlarian mungkin
sambil membayangkan film india. Beberapa warga setempat terlihat sedang membawa
ternaknya menuruni kawah dan mengembalakannya disana. Jika kalian tidak membawa
makanan-minuman tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa warung yang siap
melayani kebutuhan.
Sayang seribu sayang
sampahnya :'( |
Yah sayangnya banyak pengunjung
yang belum sadar pentingnya menjaga kebersihan. Masih terlihat cukup banyak
sampah disini bahkan sampah kertas ucapan-ucapan yang dibuang sembarangan
sehabis digunakan untuk difoto, padahal apa susahnya melipat kertas dan
memasukannya ke saku celana. Mungkin sedikit saran buat pengelolanya, tempat
sampah yang ada dibuat menarik atau kalau perlu ditambah dan diberi papan
tempat sampah yang menarik perhatian untuk dibaca seperti “Buang Mantanmu
Disini”
Pada akhirnya saya memilih
menikmati Kawah Wurung ini dengan sepaket
Mie Rebus Telur Kuah Banyak dan secangkir Teh Panas di bibir Kawah Wurung.
ngeteh dulu :) |
Keren yaaa, lebih keren lagi kalau sampah-sampahnya tidak ada :)
*persoalan sampah kayaknya memang jadi PR besar Indonesia kayanya ya lan :'(
Infonya itu bisa off-road, khusus motor atau Mobil bisa?