Bubur Pecel Samier, Bubur Unik Dari Bandungan, Jawa Tengah

Daftar Isi
Bubur Pecel Samier, Kuliner Jateng
Melawan hawa pagi pegunungan, menyantap suatu yang hangat dan sedap untuk sarapan tentunya adalah suatu yang pas. Bubur salah satunya, makanan yang sudah menyebar dibelahan mana pun di Indonesia dengan ciri khas masing-masing di setiap daerahnya. Bandungan, salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki Kuliner Bubur yang khas, masyarakat lokal menyebutnya yaitu Bubur Pecel Samier.

pembelinya sudah bermuka lapar :))
Saya berkunjung di Bandungan dalam rangka Kopdar sekaligus menjalin keakraban sesama anggota Komunitas Backpacker Joglosemar. Paginya beberapa dari kami pergi ke Pasar Bandungan berencana membeli bahan-bahan untuk membuat sarapan. Suasana pasar bandungan seperti biasa ramai, terlebih lagi hari minggu. Diantara deretan sayur mayur, terdapat satu penjaja makanan, membawa semacam opak bulat besar, dan akhirnya mengetahui kalau itu adalah penjual Bubur. Buburnya cukup unik, karena disajikan bukan di atas piring atau mangkuk, melainkan di atas opak besar. Orang lokal sana menyebut opak tersebut dengan nama Samier. Buburnya pun tidak berbumbu kuning seperti pada umumnya tapi berbumbu kacang khas pecel lengkap dengan sayu kangkungnya. Harga satu porsi bubur samier murah, kita hanya perlu mengeluarkan isi dompet sebanyak Rp. 3.000 saja. Namun lain halnya jika kalian menambahkan laut pada buburnya, seperti menambahkan gorengan, sate, dan lauk-lauk lainnya yang tersedia.


Rasanya cukup unik, rasa gurih bubur tercampur dalam sebuah bumbu pecel lengkap dengan sayur mayurnya. Wadah makan yang terbuat dari Samier (Opak) yang menjadikannya makanan ini jadi lebih spesial. Walau disediakan sendok plastic terkadang saya sendiri lebih tertarik “mecuil” sedikit demi sedikit opak samiernya dan dijadikan sebuah sendok. Pertemuan tektur lembut dan kasar, rasa gurih dari bubur dan bumbu pecelnya sudah pasti membuat kalian selalu ingin melahapnya.

Jika ingin berkunjung ke Bandungan terdekat bisa dari di Semarang, Solo atau pun Jogja. Patokan jika dari arah Solo ataupun Jogja yaitu Rawa Pening, Ambarawa. Dari Rawa Pening kita hanya tinggal mengikuti jalan ke atas menuju arah Bandungan. Jika dari kota Semarang kita tinggal mengarahkan kendaraan ke Arah Unggaran lalu dari Ungaran kea rah Bandungan. Transport dari kota Semarang via bis bisa naik BUS MINAS jurusan Semarang-Bandungan-Sumowono dari terminal Terboyo.


Selamat mencoba bubur unik dari Bandungan ini, nikmatilah juga pemandangan indah di sekitar pasar Bandungan :)

pemandangan dari atas pasar 


9 komentar

Comment Author Avatar
22 Juli 2015 pukul 15.19 Hapus
Harganya cuma 3000 -__-" wedaaaannnn.
Jadi ngileeer :3.
Comment Author Avatar
22 Juli 2015 pukul 15.57 Hapus
iya, tanpa toping apapun mba..klo ditoping ceker, gorengan dll beda lagi :D
Comment Author Avatar
22 Juli 2015 pukul 15.30 Hapus
walaaah, bubur pakai kangkung? :|
Comment Author Avatar
22 Juli 2015 pukul 15.57 Hapus
hehe plus bumbu pecelnya mba :D
Comment Author Avatar
23 Juli 2015 pukul 12.36 Hapus
Unik banget dan aku baru tau lho, makan bubur diatas krupuk gini :-)
Comment Author Avatar
26 Juli 2015 pukul 11.28 Hapus
:D bisa dicoba dtg kesini atau mungkin bisa bikinj sendir bang :D
Comment Author Avatar
1 Agustus 2015 pukul 01.13 Hapus
Kapan ke bandungan lagi kak? :3
Comment Author Avatar
3 Juli 2016 pukul 11.32 Hapus
Kapan ke bandungan lagi kak? :3 (1)

belum pernah nyicip..ke bandungan cuma sekedar lewat tok
Comment Author Avatar
3 Juli 2017 pukul 09.06 Hapus
murah bingitz ya 3 ribu.....baca postingan sambil ngiler.....jauhnya bandung...😁😁😁