Jembatan Galau dan Kawasan Hutan Mangrove Pancer Cengkrong, Trenggalek
Daftar Isi
Jembatan Galau, nama yang
lumayan “nyetrik”, simpel dan pasti mudah diingat. Namun bukan tempat khusus
untuk menggalau, melainkan kawasan wisata yang menarik di Kabupaten Trenggalek.
Kawasan wisata Hutan Mangrove Pancer Cengkrong namanya.
Kawasan Parkir, cukup luas |
Setelah melewati perjalanan
sekitar 2 jam dari Kota Tulunggagung, akhirnya sampai di kawasan parkir hutan
mangrove ini. Saat kami berkunjung tidak begitu ramai mungkin karena bukan hari
libur. Untuk memasuki kawasan ini kami hanya membayar biaya parkir kendaraan
saja. Dari tempat parkir jembatan galaunya sudah terlihat dan siap menemani
galau kalian :p
Jembatan galau ini adalah
jembatan kayu yang dibangun sebagai tempat untuk para pengunjung berkeliling
melihat-lihat kawasan hutan bakau karena tanah tempat tumbuh bakau berupa
lumpur yang terbawa aliran sungai Kalisongo, sungai yang bermuara di pantai
Cengkrongan. Adanya jembatan galau ini, kita tak perlu lagi kotor-kotoran untuk
menikmati suasana hutan mangrove ini. Selain hutan kawasan ini dikelilingi oleh
pegunungan, jadi jika cuaca sedang cerah kalian bisa melihat pegunungan di
segala arah kecuali arah selatan.
Aliran sungai Kalisongo - eh ada yg lagi galau :D |
Pohon mangrove di kawasan ini masih
pendek-pendek, sehingga tidak mampu memberi suasana sejuk. Namun di setiap
sudut jembatan galau sudah berdiri Gazebo-gazebo untuk pengunjung yang ingin
berteduh atau beristirahat memakan bekalnya atau mungkin gazebo ini juga
disediakan untuk menggalau :p. Di kawasan hutan mangrove cocok sekali untuk
pembelajaran tentang ekosistem hutan mangrove. Kawasan ini tumbuh berbagai
jenis mangrove, jenis-jenis akar, kita juga bisa melestarikan alam kawasan ini
dengan menanam pohon mangrove yang ada di persemaian.
persemaian Mangrovenya :) |
Keberadaan kawasan hutan mangrove
ini sangat penting selain sebagai wisata alam melepas kepenatan dan wisata
edukasi, keberadaannya menjadi penyangga kehidupan kawasan sekitarnya.
Keberadaan hutan mangrove bisa menjadi perisai menghalangi material yang terbawa
aliran sungai menuju laut, juga menjadi perisai alam untuk menghalangi dan
mengurangi kekuatan ombak besar yang menerjang daratan. Setelah mengetahui
pentingnya kawasan mangrove tersebut, kita sebagai pengunjung juga harus
membantu pihak pengelola untuk menjaga dan melestarikannya, minimal tidak
membuang sampah sembarangan maupun merusak jembatan galaunya. Jika tempat ini
kotor dan rusak bingung mau kemana lagi tempat galau paling nyaman. :D
Karena Galau itu Manusiawi, Yuk nge-Galau di Jembatan Galau
ini :D