Jumat, 26 Desember 2014

Mau Ke Pulau Pisang, Yuk Simak Tipsnya :)


Pulau Pisang, pulau kecil yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung ini sangat menarik untuk kalian kunjungi. Pulau yang masih jarang di kunjungi ini menyimpan banyak potensi menarik dari pesona alamnya, kearifan lokal, budayadan keunikan-keunikan lain yang membuat kita tertarik mengunjungi pulau ini. Mengunjungi Pulau Pisang aksesnya cukup mudah kok, yuk simak tipsnya :

Transportasi
Bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun Bus. Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan kita benar-benar dalam kondisi fit. Jika ingin menggunakan bus, ambil bus jurusan Bengkulu yang melewati kotaagung atau daerah2 yang ada di pesisir barat Sumatera dan bisa turun di terminal Krui atau dermaga Tembata. Jika dari Bandar Lampung kita bisa menaiki Bis “Krui Putra“.  Jadwalnya dari terminal Rajabasa, Bandar Lampung tiap 2 jam sekali mulai jam 07.00 pagi. Jika malas naik angkutan umum, ada bisa naik travel-travel yang ada di Bandar Lampung.
Untuk penyebrangan bisa dari dermaga pasar Krui, atau bisa dari dermaga Tembakak. Dari pasar Krui kita akan terombang-ambing di lautan selama kurang lebih 1 jam dan jika menyebrang dari dermaga Tembakak kita hanya menempuh jarak 15-20 menit saja dengan harga 15 ribu perorang. Jadwal penyebrangannya hanya pukul jam 7 pagi dan jam 2 siang. Jika dilewat jam tersebut kita hanya bisa menyewa kapal penyebrangan sebesar 500.000 ribu (harga update 20 Desember 2014)

Akses
Mudahnya untuk ke Pulau Pisang kita Jika kita berangkat dari Bandar Lampung menuju Krui kita bisa melewati  jalur lintas barat Sumatera yaitu, Bandar Lampung-Kemiling-Gedong Tataan-Gading-Pringsewu-Talang Padang-Gisting-Kotaagung-Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan-Bengkunat-Krui-Dermaga Tembakak. Kondisi jalan sampai melewati Kotaagung sangat baik, namun mendekati hutan Taman Nasional akan melewati jalan tanjakan panjang yang terkenal dengan tanjakan sedayu, disini kita harus mulai hati-hati karena jalanan mulai berlubang sampai dermaga Tembata. Melintasi Taman Nasional juga relatif berbahaya jika kita tidak hati-hati. Terkadang ada ranting-ranting pohon bahkan pohon tumbang yang menutupi jalan.

Fasilitas
Jangan kaget ketika sampai di Pulau Pisang, disini tidak ada listrik, beberapa masyarakat sekitar mengandalkan genset untuk menerangi rumah mereka saat malam hari dan itu pun terbatas paling lama jam 11 malam. Sinyal telpon pun agak susah, kita baru bisa dapat sinyal ketika agak ke pinggir pantai. Bagi yang ingin bermalam di Pulau Pisang, terdapat beberapa homestay yang siap untuk disewakan. Jika malas berkeliling Pulau Pisang dengan berjalan kaki, kita bisa menyewa kendaraan bermotor masyarakat setempat.

Penduduk

Penduduk di Pulau Pisang di sehari-hariannya menggunakan bahasa Lampung Pesisir, namaun jangan begitu khawatir, banyak dari mereka yang bisa berbahasa Indonesia. Penduduk disini ramah-ramah, senang diajak ngobrol. Sapalah mereka saat kalian mengunjungi pulau pisang ini.

25 komentar:

  1. uhhh keren mas robi kapan bisa terdamapr disitu yax josh dah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. mau terdampar disini, kudu hanyut di samudra hindia dulu loh :p

      Hapus
  2. Dibanding Kiluan kira-kira apikan mana? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. susah kasih jawaban klo apikan mana..
      soalnya menilainya relatif beda-beda tiap orang hehe

      Hapus
  3. Pantainya cantik...kayaknya tempat yang sangat cocok ni untuk melupakan segala deadline... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. jelas,, ga ada yg ingetin deadline juga karena ga ada sinyal hehe

      Hapus
  4. mari kunjungi pulpis mb mas tante om pakbalak inabalak paklunik inalunik udo wo dongah saunyinni.
    nitrahafas@gmail.com (asle pulpis yg sedang merantau di bandung)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal, kemarin saya merantau di Lampung :D

      Hapus
  5. Wekaka...akhir agustus mau meluncur kesana. Ikutan gabung yuk....

    BalasHapus
    Balasan
    1. wihhhh,, sudah ga di lampung bang,, mungkin yang baca blog ini ada yg mau ikut nnti :D

      Hapus
    2. Boleh share estimasi dana nya ga dr bandarlampung smpe ke pulpis??

      Hapus
    3. sewa mobil sekitar 300-400rb perhari

      bensin sekali pp dr bandarlampung-pulpis 200-300rb

      penyebrangan ke pulpis yg reguler (pas jadwal nyebrang) 1 orang= 15000rb.. kalau ga sesuai jadwal bisa sewa kapal 500rb/ 10 orang

      Hapus
  6. Minat sih ke pulpis....kapan ya jadwal rame2

    BalasHapus
  7. Wah bagus itu, mas alan punya info contact orang di sana?

    BalasHapus
  8. Jadwal penyebrangannya jam berapa aja yaaa mas?

    BalasHapus
  9. halooo,, ayo kapan kita kesana rame2,, haha saya orang pringsewu wkwkwk

    BalasHapus
  10. ulasan yang sangat menarik kak, jika berkenan jadi tamu menulis di piknikdong kak main ke sini menulis.piknikdong.com

    BalasHapus
  11. Kak kalo mau nginep masalah parkiran gmana kalo kita tinggal nyebrang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. titip dirumah sebelah tempat penyebrangan mas

      Hapus
  12. Kak masalah parkir jika ingin menginap gmana ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. dititipin rumah sebelah tempat penyebrangan :)

      Hapus
  13. Ad kontak yg bisa d hbungi ga kalo mau sewa pnginapan

    BalasHapus
  14. Lama ga ke pulau Pisang.
    kemari bareng yuk bro :D

    BalasHapus
  15. InshaAllah mau kesana.. mumpung lg di Lampung...

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search