Mau Ke Pulau Pisang, Yuk Simak Tipsnya :)
Daftar Isi
Pulau Pisang, pulau kecil yang
terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung ini sangat menarik untuk kalian
kunjungi. Pulau yang masih jarang di kunjungi ini menyimpan banyak potensi
menarik dari pesona alamnya, kearifan lokal, budayadan keunikan-keunikan lain
yang membuat kita tertarik mengunjungi pulau ini. Mengunjungi Pulau Pisang
aksesnya cukup mudah kok, yuk simak tipsnya :
Transportasi
Bisa menggunakan kendaraan
pribadi maupun Bus. Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, pastikan
kendaraan kita benar-benar dalam kondisi fit. Jika ingin menggunakan bus, ambil
bus jurusan Bengkulu yang melewati kotaagung atau daerah2 yang ada di pesisir
barat Sumatera dan bisa turun di terminal Krui atau dermaga Tembata. Jika dari
Bandar Lampung kita bisa menaiki Bis “Krui Putra“. Jadwalnya dari terminal Rajabasa, Bandar
Lampung tiap 2 jam sekali mulai jam 07.00 pagi. Jika malas naik angkutan umum,
ada bisa naik travel-travel yang ada di Bandar Lampung.
Untuk penyebrangan bisa dari
dermaga pasar Krui, atau bisa dari dermaga Tembakak. Dari pasar Krui kita akan
terombang-ambing di lautan selama kurang lebih 1 jam dan jika menyebrang dari
dermaga Tembakak kita hanya menempuh jarak 15-20 menit saja dengan harga 15 ribu
perorang. Jadwal penyebrangannya hanya pukul jam 7 pagi dan jam 2 siang. Jika
dilewat jam tersebut kita hanya bisa menyewa kapal penyebrangan sebesar 500.000
ribu (harga update 20 Desember 2014)
Akses
Mudahnya untuk ke Pulau Pisang
kita Jika kita berangkat dari Bandar Lampung menuju Krui kita bisa
melewati jalur lintas barat Sumatera
yaitu, Bandar Lampung-Kemiling-Gedong Tataan-Gading-Pringsewu-Talang
Padang-Gisting-Kotaagung-Hutan Taman Nasional Bukit Barisan
Selatan-Bengkunat-Krui-Dermaga Tembakak. Kondisi jalan sampai melewati Kotaagung
sangat baik, namun mendekati hutan Taman Nasional akan melewati jalan tanjakan
panjang yang terkenal dengan tanjakan sedayu, disini kita harus mulai hati-hati
karena jalanan mulai berlubang sampai dermaga Tembata. Melintasi Taman Nasional
juga relatif berbahaya jika kita tidak hati-hati. Terkadang ada ranting-ranting
pohon bahkan pohon tumbang yang menutupi jalan.
Fasilitas
Jangan kaget ketika sampai di
Pulau Pisang, disini tidak ada listrik, beberapa masyarakat sekitar
mengandalkan genset untuk menerangi rumah mereka saat malam hari dan itu pun
terbatas paling lama jam 11 malam. Sinyal telpon pun agak susah, kita baru bisa
dapat sinyal ketika agak ke pinggir pantai. Bagi yang ingin bermalam di Pulau
Pisang, terdapat beberapa homestay yang siap untuk disewakan. Jika malas
berkeliling Pulau Pisang dengan berjalan kaki, kita bisa menyewa kendaraan
bermotor masyarakat setempat.
Penduduk
Penduduk di Pulau Pisang di sehari-hariannya
menggunakan bahasa Lampung Pesisir, namaun jangan begitu khawatir, banyak dari
mereka yang bisa berbahasa Indonesia. Penduduk disini ramah-ramah, senang
diajak ngobrol. Sapalah mereka saat kalian mengunjungi pulau pisang ini.
nitrahafas@gmail.com (asle pulpis yg sedang merantau di bandung)
kemari bareng yuk bro :D