Rabu, 27 Agustus 2014

Menelusuri Pantai Sawmill dan Potensi-Potensi Menariknya


Kabupaten Tanggamus, kabupaten yang berada di selatan Lampung dan berbatasan langsung dengan laut. Karena berbatasan dengan laut sudah pasti Tanggamus mempunyai potensi wisata alam berupa pantai-pantai yang indah. Kali ini saya ingin menjelajahi deretan pantai Tanggamus sebelah barat, tepatnya di tepi Teluk Semaka.

Kendaraan membawa saya ke Pantai Sawmill atau warga setempat suka menyebutnya pantai Sumil. Pantai ini terletak di Pekon (desa) Karangsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Penamaan Sawmill berasal dari nama pekon Sawmill dimana dulunya daerah sawmill ini merupakan tempat penggergajian kayu. Namun seiring berjalannya waktu kegiatan tersebut sudah tidak ada lagi atau jarang ada dan beralih menjadi objek wisata karena mempunyai potensi-potensi wisata pantai yang cukup menarik

Menuju ke Sawmill
Dari Bandar Lampung kita bisa mengambil rute perjalanan menuju jalur lintas barat Sumatera melewati Kemiling – Pesawaran – Pringsewu – Talang Padang – Gisting – Kotaagung – Wonosobo. Perjalanan tersebut memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Sebagai Patokan setelah melewati Kotaagung, kita akan melewati pom bensin yang berada di kiri jalan. Jalan terus menuju kecamatan Wonosobo kira-kira 15 menit kita akan melihat gapura bertuliskan Wonosobo di sebelah kiri jalan (simpang Wonosobo/pertigaan Wonosobo). Ambil kiri dan ikuti jalan dan papan petunjuk kecil yang ada disana akan mengarahkan kita menuju pantai Sawmill. Jalan dari simpang Wonosobo kurang baik, dari mulai aspal berlubang sampai jalan batu. Mendekati pantai Sawmill kita akan melintasi perkebunan warga dan daerah rawa yang ditumbuhi ilalang air dan pohon-pohon bakau jenis Avicenia sp. Karena daerah rawa kemungkinan saat musim hujan, jalan tersebut banyak genangan air. Setelah melewati itu semua kita akan sampai di pantai Sawmill.

Istimewanya

pemandangan gunung Tanggamus yg ketutupan kabut T^T
Pantai Sawmill mempunyai pemandangan yang indah, jika kita melihat arah barat, kita akan melihat pegunungan Bukit Barisan Selatan. Pegunungan tersebut merupakan wilayah yang ditetapkan pemerintah menjadi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jika kita memandang arah timur (jika tidak tertutup kabut) akan terlihat Gunung Tanggamus dan kawasan pemukiman wilayah Kotaagung. dan jika memandang arah laut, kita bisa melihat pulau Tabuhan dan kapal besar yang singgah di Teluk Semaka

Di pantai berpasir coklat ini terdapat dua muara sungai besar Kabupaten Tanggamus, yaitu sungai Semaka di sebelah barat pantai dan Sungai Semoung di sebelah timur pantai. karena itulah terdapat rawa dan hutan Bakau  di pantai ini. Hutan bakau banyak ditumbuhi oleh jenis Avicenia sp. yang mempunyai system akar nafas. Jika saat sore hari pada hutan bakau ini bisa terlihat monyet ekor panjang mulai kembali ke sarangnya selepas mencari makan seharian. Adanya dua muara sungai tersebut juga menyebabkan air di pantai ini tidak terlalu biru seperti di pantai Terbaya.
gubuk penampungan ubur-ubur dan mercusuar
Di pesisir pantai terdapat gubuk-gubuk kecil namun bukan untuk tempat berteduh pengunjung, melainkan dibuat oleh warga sekitar untuk tempat penampungan ubur-ubur hasil tangkapan nelayan setempat saat musim ubur-ubur tiba. Sekali berlayar menangkap ubur-ubur pada musimnya, pendapatan nelayan bisa mencapai 5 juta. Pendapatan yang terbilang lumayan besar ya J
rumput ilalang sekitar mercusuar
latihan motor trail
Jika kita menyelusuri arah timur terdapat bangunan pengawas laut/Teluk Semaka dengan menara mercusuarnya. Disekitar bangunan tersebut terdapat rumput ilalang setinggi lutut sampai perut orang dewasa. Dan jika berjalan ke arah barat akan menemui wahana permainan perahu bebek-bebekan dan dan area yang saya duga merupakan salah satu markas Batman. Disebut markas batman karena portal masuknya berlogo Batman hehe. Setelah didekati bangunan tersebut merupakan arena latihan motor trail yang digunakan warga setempat untuk menghabiskan waktunya serta mengasah keterampilan bermotor trailnya. Biasanya penghobi motor trail melakukan latihan sore hari.

Yang perlu kita perhatikan
Pantai yang masih asri, juga merupakan habitat monyet ekor panjang dan mungkin satwa liar lain yang belum terlihat saat saya mengunjungi pantai tersebut sehingga diharapkan pengunjung dan para wisatawan menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
hutan bakau Avicenia sp. habitat monyet ekor panjang
Buat pengunjung yang menaiki kendaraan bermotor dan tidak rombongan, kalau bisa pulang tidak terlalu sore karena isu yang beredar kalau sekitar daerah ini merupakan daerah rawan pembegalan. Jika ingin pulang sore lebih aman menggunakan kendaraan roda empat ataupun kendaraan roda dua tapi jangan sendirian.


Harapan kedepan semoga pantai ini dikelola dengan baik, tetap asri walau ramai pengunjung serta berkurangnya tingkat kejahatan sehingga timbul rasa aman untuk mendatangi pantai ini dan akhirnya banyak pengunjung luar daerah Kotaagung/ Tanggamus yang mengunjungi pantai ini.

9 komentar:

  1. suasananya sepi..
    seperti privat beach aja yaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga lah kak, ono rumah warga deket bibir pantainya kok :p

      Hapus
  2. Wah enak ya mas bisangadem tuh di Pantai itu sambil mancing ikan santai kayak di pantai ehhe eh emang di pantai yax hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. :D, bawa pancingan tp tetep aja beli ikannya di pasar *ga dapet ikan :p

      Hapus
  3. Selama ini Lampung yang dikenal hanya Kiluan Dolpin saja, tapi banyak wisata yang bagus namun belum terekspos :-D

    BalasHapus
  4. keceeee bangett alannnn...... saya juga kesana waktu itu...mantab banget.... kunjungi juga nii yaa di www,ajnabeezone.blogspot.com

    BalasHapus
  5. Wah itu kan tempatku kkn dulu

    BalasHapus
  6. Ak kkn taon 2000 pekon karanganyar

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search