Rabu, 25 September 2013

Senja Indah di Ratu Boko


Menikmati senja itu tiada membosankan, rasanya membuat hati tenang dan damai. Tak peduli tempatnya  di atas gunung, di atas bukit, di pantai, di tengah kota, bahkan di atas atap rumah/gedung,  apalagi jika menikmatinya bersama orang-orang istimewa. Kali ini saya menulis satu lagi spot menikmati senja di sekitaran Yogyakarta. Istana Ratu Boko adalah kompleks bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran (Wangsa Sailendra) dari kerajaan Medang (mataram Hindu) pada masa abad ke-8. Diyakini sebagai istana karena adanya sisa-sisa bangunan dinding benteng dan parit kering sebagai struktur pertahanan dan ditemukan juga sisa-sisa permukiman poenduduk disekitar kawasan ini.

Ratu Boko terletak di atas bukit wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, atau tepatnya 3 km sebelah selatan Candi Prambanan. Akses menuju Ratu Boko sangat mudah, patokannya adalah pasar tradisional Prambanan yg letaknya di selatan komplek candi Prambanan. Jika berangkat dari Jogja kita bisa naik kendaraan pribadi melewati jalan Solo sampai pertigaan Pasar Prambanan. Dari Pasar Prambanan ke arah selatan, tidak jauh nanti akan ada papan petunjuk jalan menuju Ratu Boko. Pilihan kedua dari Jogja kita bisa menaiki Trans Jogja jurusan Candi Prambanan turun di pasar, lalu dari pasar Prambanan kita bisa menyewa jasa ojek, delman atau jalan kaki (jika mau) menuju ratu Boko. Pilihan alternatifnya saat mengunjungi Candi Prambanan kita bisa membeli tiket terusan ke Ratu Boko. Nanti akan ada mobil yang mengantarkan kita ke Ratu Boko pada jam-jam tertentu saja.

Kali ini saya mengunjungi Ratu Boko untuk menikmati senja. Banyak yang bilang jika cuaca bagus senja disini sangat indah, apalagi saat bulan Agustus-September matahari senja pas di tengah-tengah salah satu pintu masuk Istana Boko. Saya bersama teman-teman berangkat dari Jogja jam 15.30 sampai dengan menempuh perjalanan selama 1 jam. Lebih baik berangkat tidak terlalu sore, sehingga sampai Ratu Boko kita bisa berkeliling menikmati suasananya lebih lama. Tiket masuk Ratu Boko sore hari tetap sama seperti biasanya yaitu 25 ribu (harga September 2013) dengan bonus air mineral botol kecil. Cukup untuk melepas dahaga sambil menunggu senja disini :) .

matahari di tengah pintu gerbang istana Ratu Boko


Setelah puas berkeliling sekitar jam 5, saatnya berburu foto senja. Foto yang saya ambil disini yaitu siluet reruntuhan gerbang masuk merupakan Landmark Istana Ratu Boko. Ternyata tidak hanya kami, disana sudah ada beberapa wisatawan lokal dan 2 turis asal Jepang bernama Chihiro dan Airi. Dengan modal nekat dan bahasa inggris pas-pasan kami mengakrabkan diri dengan mereka. Matahari mulai turun perlahan-lahan, warna langit yang tadinya biru mulai berubah kuning-kuning merona. Rasa takjub atas keindahan ini tidak hanya terlihat dari wajah mereka, tapi juga pada kami.

Pose "Love Sunset Ratu Boko" si Chihiro dan Airi :)

4 komentar:

  1. Senja yang "cantik" :) *kunjungan perdana nih*


    Widih...postingannya berbau traveling, bakalan sering mampir ke sini nih.

    BalasHapus
  2. suka deh , sunsetnyaa,,, SIP :)

    BalasHapus
  3. Wah.. Baru tau tentang istana ini. Berarti nanti kalo ke Jogja lagi ga boleh cuman stop di Prambanan doank nih ya :)

    BalasHapus
  4. Suasana sunset memang selalu bersahaja ya.
    :)

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search