Jumat, 02 November 2012

Kebun Buah Strawberi Banyuroto, Magelang



Banyuroto merupakan salah satu desa yang berada di lereng gunung Merbabu dan berdekatan dengan gunung Merapi.  Menurut administrasi desa ini terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah memang perlu kita kunjungi karna mempunyai keindahan alam perbukitan yang cantik, apalagi saat cuaca benar-benar cerah. Selain karena pemandangan alamnya, potensi lainnya yaitu adanya perkebunan buah strawberry yang dibudidayakan masyarakat selain sayur-sayuran dan tembakau.

Untuk menuju kesini dari jogja kita bisa melewati jalan Magelang sampai di kota Muntilan.  Sesampai ditengah kota Muntilan akan ada Klenteng yang berada di kanan jalan. Ambil jalan yang berada disebelahnya lalu ikuti jalan tersebut sampai melewati pasar talun, jembatan besar dan sampai di pertigaan kantor kecamatan Sawangan. Ambil kanan (jalan menanjak) ikuti jalan tersebut melewati objek wisata Ketep Pass nanti anda akan bertemu dengan gapura selamat datang di desa Banyuroto. Dari sana akan terlihat gubuk kecil kanan-kiri jalan yang menawarkan petik buah Strawberi sendiri.“pinara mas” Ramah sekali penduduk disana, dengan logat khasnya menyapa manis kami yang bingung memilih gubuk.


Buah Strawberry yang ditanam di desa ini merupakan buah dari jenis California dan Festival. Menurut warga penanaman kebun buah strawberry ini berada di wilayah Banyuroto bagian bawah karena jika terlalu atas (mendekati gunung) dikhawatirkan kebun akan diserang kawanan monyet. Tanpa berlama-lama bertanya-tanya saya dan kawan2 mulai menyelusuri kebun Strawberi ini memetik menaruhnya dalam keranjang yang telah disediakan (dan tak lupa berfoto ria). Setelah puas menyelusuri kebun dan memetik strawberi (puas juga foto-fotonya), buah strawberi ini akan ditimbang dan dijual 1 kgnya sekitar 30ribu rupiah. Harga yang cukup murah menurut kami. 

Setelah ditimbang dan dicuci terlebih dahulu, buah merah menggoda langsung kami santap ditempat. Hmm ..bisa dibayangkan betapa enaknya rasa buah strawberi dicolek susu kental coklat manis yang saya bawa sendiri menambah cita rasa yang berbeda. Kami pun terlarut dalam kenikmatan buah Stoberi campur coklat.

Hmmm :9

nb: cobalah datang pagi-pagi, anda akan menikmati udara yang super sejuk khas pegunungan, para petani mulai berangkat keladang, jika cuaca cerah anda bisa melihat pemandangan Gunung Merapi-Merbabu yang indah plus kabut-kabut paginya :)

Kabut di Merbabu (kasih racun)



15 komentar:

  1. Huaaaa ngileeer...
    *strawberry di belakang rumah Takengon udah pada mati semua, hiks :(

    BalasHapus
  2. eenak nih kalau dibeliin strawberry :p

    BalasHapus
  3. @chichi: loh knpa bisa mati chi?? ayo beli bibit tanam lagi hhihi

    @aqua: hooh itu si hanna

    @anno: lah gantian lah no,, :3

    BalasHapus
  4. wah, nice info, need to go there soon :D. itu kira2 buah stroberinya kalo pas musim berbuah dan mateng antara bulan apa yak, thanks

    BalasHapus
  5. tiap hari ada kok yg berbuah tapi klo rasa terbaik pas musim kemarau hehehe :)

    BalasHapus
  6. nice post, jadi terinspirasi :D

    BalasHapus
  7. ka beli bibit nya dimana? n harga berapa?

    BalasHapus
  8. Kira2 sekarng lg berbuah ndak y?

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasanya ada kok, klo g ada coba nyari kebun lain sekitar situ juga

      Hapus
  9. Kalau saya beli bibit strobry harus beli di mana ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hmm disini ada yg jual juga mas stau saya sih :)

      Hapus
  10. kalau bulan juli ini musim berbuah g y? rencana besok mau kesana soalny. mksh infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ak kurang paham mba.. tp pas g musim tetep ada buahnya setau saya sih..dateng agak pagi

      Hapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search