Senin, 21 Mei 2012

Uniknya Pasar Jangkang, Sleman



Klonteng, klonteng, klonteng..
Begitulah suara yang membuat saya penasaran ketika melintasi areal persawahan daerah Sleman. Berenti sejenak konsentrasi mencari suara yang makin lama semakin mendekat dan ternyata suara itu berasal dari lonceng sapi beserta gerobak hias dengan warna-warni yang cerah. Gerobak hiasnya tak sendiri namun berjalan secara rombongan menuju pasar hewan di daerah Widodomartani, Sleman. Karena saya tidak tau jalannya saya pun mengikuti gerobak tersebut dan sampailah di Pasar Hewan yang bernama pasar Jangkang. Namun untuk melihat gerobak hias beserta sapinya hanya bisa ditemukan di pasar ini setiap hari Minggu Wage.

Pasar Wagen, nama lain dari pasar hewan ini dimana para petani peternak melakukan jual beli dipasar tersebut  mengikuti kalender jawa yaitu pada hari Wage. Pedagang pasar ini menjual hewan ternaknya dan segala perlengkapannya sampai perlengkapan buat si petani dan peternak hewan. Saat hari Minggu Wage tiba, pasar pun berubah dibanding hari lainnya  karena para pemilik gerobak sapi hias berdatangan dari daerah Sleman dan sebagian dari daerah Klaten berkumpul dan melakukan transaksi jual beli. Bukan hanya sapinya yang di jual tapi juga gerobak hiasnya. Karena hari minggu banyak dari pemilik gerobak sapi hias pergi ke pasar ini dengan membawa serta keluarganya.

Gerobak hiasnya pun bermacam-macam secara umum gerobak terbuat dari kayu ditambah dengan anyaman-anyaman bambu yang dihias cantik dengan cat warna-warni dilengkapi pernak-pernik sesuai selera pemilik gerobak tersebut.Gerobak sapi hias ini diparkir berjejer di lapangan dekat pasar, sungguh pemandangan yang memikat perhatian ketika mengunjungi pasar hewan ini. terlihat pula bnyak masyarakat beserta keluarganya berkunjung ke pasar ini sekedar untuk melihat-lihat gerobak sapi hias.

Sekeluarga melihat suasana pasar Wagen

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search