Selasa, 20 Februari 2018

Air Terjun Telunjuk Raung, Banyuwangi - Kesejukan Alami Di Lereng Gunung Raung


Gunung Raung merupakan salah satu gunung yang mempesona di Banyuwangi. Gunung Raung terkenal dengan Kaldera yang luasannya terluas kedua di Indonesia setelah Kaldera Gunung Tambora. Medan menuju puncaknya sangat menantang terutama dari Jalur Pendakian Kalibaru sehingga banyak mengundang para pendaki untuk mendaki Gunung tersebut. Namun pesona Raung tidak hanya puncaknya. Ada pesona yang mungkin tersembunyi yang belum di ketahui oleh banyak orang, salah satunya adalah Air Terjun Telunjuk Raung.

Penamaannya unik, Telunjuk yang merupakan salah satu anggota tubuh yang mungkin menggambarkan bahwa air terjunnya berbentuk lurus seperti jari Telunjuk dan Raung karena letaknya air terjunnya berada di kaki Gunung Raung. Melihat air terjun Telunjuk Raung saya jadi teringat kisah Nabi Musa yang mendapat petunjuk dari-NYA untuk memukulkan tongkat ke arah batuan sehingga muncul 12 sumber mata air. Mungkin begitupula dengan Telunjuk Raung, Tuhan menunjukan Telunjuknya terhadap Gunung Raung untuk mengeluarkan air, maka keluarlah air salah satunya sumber air dari Air Terjun Telunjuk Raung. Airnya bersih, jernih dan menyejukan. Saya datang kesana saat musim penghujan dan airmya tetap sama, tidak berubah warna keruh, itu menandakan hutan yang berada diatas air terjun ini sangat terjaga.

pertigaan terakhir sebelum jalan tanah perkebunan, ada petunjuk jalan
Rute Menuju Air Terjun Telunjuk Raung dari Kota Banyuwangi
Air Terjun Telunjuk Raung merupakan air terjun yang terletak di daerah perkebunan PTPN tepatnya di desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.  Untuk menuju kesana tidak ada angkutan umum, harus menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa. Lama perjalanan dari kota Banyuwangi sekitar  1-1,5 jam perjalanan. Rute menuju ke Air Terjun Telunjuk Raung cukup mudah, dari kota Banyuwangi ambil arah ke Kota Rogojampi – perempatan Kantor Pos Rogojampi ambil ke arah Barat menuju Songgon (belok kanan jika dari kota Banyuwangi) ikuti terus hingga melewati pasar Songgon lalu ambil arah ke Sragi – Sampai Perempatan Sragi ambil ke barat atau ke belok kanan. Ikuti jalan tersebut melewati  Dusun Pasar- Air Terjun Temcor- dan mentok di pertigaan akan bertemu petunjuk jalan menuju Air Terjun Telunjuk Raung – Ikuti saja petunjuk melewati jalan tanah perkebunan cengkeh hingga sampai parkiran.

jalan tanah perkebunan
pemandangan dari gardu pandang rumah pohon
Pemandangan menakjubkan saat berada di jalan tanah perkebunan cengkeh, Gunung Meranti-Gunung Suket dan Raung sedikit terlihat namun puncaknya agak tertutup awan. Sebelah kanan merupakan lahan eks Tebu yang sudah di panen, dan sebelah kiri merupakan lereng jurang dengan dasar sebuah sungai.  Akhirnya sampai di kawasan wisata Telunjuk Raung, Untuk memasuki kawasan tersebut kita dipungut biaya sebesar Rp.5.000/orang. Kawasan parkirnya cukup menarik dengan tata tanaman bunga yang menarik, area gardu pandang dalam bentuk rumah pohon yang digunakan untuk melihat pemandangan sekitar lebih leluasa. di sekitar sini juga terdapat fasilitas kamar mandi, musholla dan kantin. Tidak berlama-lama, saya langsung berjalan menuruni jalan setapak menuju Air Terjun Telunjuk Raung.
Jalan turun ke dua, setelah turunan pertama
selada air di tepi sungai
kolam alaminya dengan air yang agak biru
Jalan turunnya ternyata panjang, namun agak landai kalau dilihat dari atas seakan jauh dan membuat orang yang liat jalan turunnya, udah bikin mikir nanti pulangnya gimana haha. Pemandangannya sejauh mata memandang menyimpulkan bahwa hutan di sekitar air terjun amat terjaga. Sampai dibawah kalian akan bertemu sungai kecil dan di sepanjang sungainya tumbuh tumbuhan selada air. Di tepian sungainya pun dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk menanam tumbuhan selada air tersebut. Sesampai diujung jalan ada semacam kolam alami yang bisa kita gunakan untuk berenang-renang. Air sungai jatuh di kolam tersebut setinggi 0,5 meter sehingga terlihat seperti air terjun. Pada air sungai yang jatuh air terlihat agak biru, mungkin pas terjunan airnya sedikit agak dalam. Lanjut menyelusuri sungai dan masih bertemu dengan selada air, gemuruh air terjun sudah terdengar cukup keras dan akhirnya air terjun sudah terlihat.

family time
anak2  yang bermain di sekitar air terjun
Air Terjun Telunjuk Raung ternyata berada di dasar lereng dengan lereng kanan yang agak tinggi dan lereng sebelah kiri agak landai. Lereng tersebut ditumbuhi oleh pohon dan tumbuhan bawah yang rapat. Dahan-dahan pohon yang berada di sekitar air terjun berlumut dan selalu basah terkena cipratan embun yang tertiup oleh anginnya. Di tepi tebing sebelah kanan seperti terlihat Goa, namun enggan saya coba mendekat karena hawanya kurang enak. Saya memutuskan menikmati dinginnya air sungai telunjuk raung sambil mengambil beberapa gambar. Satu keluarga ada yang datang setelah saya, anak-anak mereka langsung ngacir (lari) dan bermain air di bawah air terjun, menggunakan batu besar untuk bermain prosotan. Bapak yang mendampingi mereka bermain sedang asik foto-foto menggunakan tongsisnya :D.
mau loncat tapi kolam alami cuma sepinggang :D
Setelah puas, bermain di sekitar air terjun saya kembali ke kolam alaminya, untuk berendam disana. Dasar permukaan airnya ternyata pasir lembut dengan batu-batu kerikil, alirannya cukup deras jika kita mengapung ditengah kolam alaminya perlahan-lahan terbawa kedalamannya berkisar selutut hingga sepinggang orang dewasa. Dan uniknya air yang berwarna agak kebiruan, saya penasaran mendekati  air berwarna biru dekat terjunannya, arusnya agak deras dan saya mengurungkan niat berada didalamnya, karena khawatir nanti permukaannya dalam, saya tidak bisa berenang :D.

Rasanya setelah berendam di kolam, walau tidak sabunan tubuh terasa bersih dan segar. Di dekat kolam tersebut ada ruang ganti sederhana yang dibuat dari kayu beratap seng. Saya berganti baju disini, dan melanjutkan kembali menuju ke parkiran.


Air Terjun Telunjuk Raung, Songgon, Banyuwangi layak kamu kunjungi

Air Terjun Telunjuk Raung ini layak kalian kunjungi saat kalian berada di Banyuwangi. Wisata lain di sekitar air terjun Telunjuk Raung yang bisa kalian kunjungi juga cukup banyak, dari Rumah Pohon Hutan Pinus, Bukit Mondoleko, Air Terjun Temcor, Rafting Karo, Green Gumuk Candi dan lain-lainnya.

Seru kan Wisata Alam di Banyuwangi. Bagi kalian punya waktu terbatas untuk traveling, atau kalian yang ingin semua serba disiapkan dan tinggal bawa badan saja, kalian bisa mempertimbangkan untuk menggunakan Tour Agency. Salay satu Tour Agency yang saya rekomendasikan adalah Paket Wisata Banyuwangi dari Discover Banyuwangi. Mereka punya berbagai paket, mulai dari Paket Wisata Banyuwangi 1 hari, paket wisata banyuwangi 2 hari 1 malam, paket wisata banyuwangi 3 hari 2 malam dan paket wisata 4 hari 3 malam. Untuk detail masing-masing paketnya bisa langsung cek di website Discover Banyuwangi.

12 komentar:

  1. Ya Allah mas,baca cerita sama liat foto-fotomu jadi pingin punya pintu doraemon ke sana.
    Foto pertama ki rasanya kaya penampakan air terjun di tengah belantara. Kaget kalau ternyata air terjun tersebut udah dikelola sedemikian rupa :))

    BalasHapus
  2. Kalau ke curug dan ada anak-anak itu menyenangkan. Minimal kita nggak perlu cari model hahahahha. Dia duduk santai pun sudah asyik untuk diabadikan.
    Mas kok akeh men toh gon blusukanmu seng iseh sepi lan asri.

    BalasHapus
  3. Sebagai Curug lovers , kesini wajib kayaknya. Foto2 underwater di kolam alaminya boleh juga tampaknya. Btw itu Gua nya angker atau gimana ? Kalau saya ngeri uler juga. Hahhaa

    BalasHapus
  4. Wah saya belum pernah eksplor Banyuwangi. Jd kepengen maen2 ke kolam terjun dan kolam alaminya. TFS ceritanya :D

    BalasHapus
  5. Masya Allah keren banget.. ini salah satu gunung yang saya pengenin banget...

    BalasHapus
  6. Sekali-kalinya lihat air terjun baru sekali di Sipisopiso. Jadi pengin lihat air terjun setelah lihat foto-fotonya. Next wajib kemari nih mumpung ada rute langsung Jakarta-Banyuwangi :)

    BalasHapus
  7. Seger banget yaaa..penasaran aku belum pernah ke Banyuwangi. Mungkin ini bisa jadi alternatif destinasi kali yaa.hehe

    BalasHapus
  8. Seger banget pemandangan air terjunnya.

    Awalnya ku pikir air terjunnya sekecil jari telunjuk, ternyata air terjunnya tegak lurus seperti jari telunjuk. :D

    BalasHapus
  9. Keren banget ini.. dan effort ke sana sudah pasti tidak seberat mendaki gunungnya ya..Makasih sharingnya Mas Alan. :)

    BalasHapus
  10. Saya pernah dengar ini dsrinteman yg sudah mendaki gunung raung. Awalnya saya kira air terjun ini tinggi, ternyata tidak juga ya mas

    BalasHapus
  11. Duh Banyuwangi...bikin kangennnnnnnn

    BalasHapus
  12. Berapa luas wisata telunjuk raung?

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search