Selasa, 28 Februari 2017

Menikmati Sore Di Basecamp Cafe, Pesisir Pantai Ancol - Banyuwangi

suasana senja di Basecamp Cafe
Sore sepulang kerja mempunyai sisa waktu yang cukup untuk istirahat sejenak sejenak sebelum pulang ke rumah, kadang saya mlipir ke pantai menikmati suasana dan semilir angin panta, salah satunya menikmati sore di Basecamp Cafe, sebuah warung di pesisir pantai Kampung Mandar.

Basecamp Cafe merupakan sebuah warung yang letaknya di daerah pesisir pantai Ancol. Pesisir pantai Ancol ini belum lama ini ramai dikunjungi warga setempat di sore hari setelah sepulang kerja, setelah menyelesaikan aktivitas rutin harian karena keberadaan Basecamp Cafe tersebut letaknya pas di tepian pantai, mungkin juga karena adanya perubahan kebijakan kenaikan harga tiket masuk pantai boom yang membuat pengunjung pindah ke pantai ancol ini.
(rute 1) belokan ke basecamp cafe sebelum loket masuk pantai boom
(Rute 2) jalan belitung,utara pasar kampung arab 

Rute ke Basecamp Cafe
Untuk menuju Basecamp Cafe dari Kota Banyuwangi cukup mudah. Dari Simpang Lima Kota Banyuwangi, ambil arah ke Pantai Boom melewati Taman Blambangan , pertigaan pom bensin/PLN belok kanan – sebelum jembatan dekat loket retribusi masuk ke pantai boom ada jalan ke kiri memasuki perkampungan nelayan – masuk ke jalan tersebut ikuti plengsengan atau pesisir sungai kecil tersebut hingga mentok menemukan pantai dan Basecamp Cafe. Rute yang lain kalian bisa melewati  Jalan Belitung di sebelah utara Pasar Kampung Arab, daerah Lateng. Ikuti Jalan/Gang Belitung tersebut sampai mentok bertemu Plengsengan lalu ambil kiri untuk sampai ke Pantai dan Basecamp Cafe.

pintu depan Basecamp Cafe
Basecamp Cafe merupakan warung yang sederhana, bangunan utama terbuat dari bambu, menawarkan suasana pantai berpasir hitam dengan pemandangan laut selat Bali dan Pulau Dewata yang menawan hati terlihat dari jejauhan. Menu yang ditawarkan seperti halnya warung kopi pada umumnya ada berbagai kopi lokal, kopi saset, teh, jus buah-buahan dan beberapa makanan ringan seperti tahu walik, rota bakar, roti Maryam, kentang goring dan lain-lainnya. Range harganya juga terbilang murah dari Rp.3.000-Rp.10.000 saja. Range harga yang saya bilang cukup merakyat apalagi sambil bisa merasakan suasana laut selat bali dan semilir angin lautnya.
suasana sore di hari minggu (ramai)
suasana sore di hari minggu (ramai)

Favorit saya adalah datang di sore hari sepulang kerja atau setelah puas bersepeda keliling kota saat hari cerah. Memesan segelas es kopi atau es teh atau cemilan ringan. Saya lebih senang memilih di meja bundar yang terbuat dari eks gulungan kabel-kabel besar beratap langit karena lebih leluasa menikmati suasana pantainya, menikmati terpaan angin sore yang membawa pergi penat dan lelah pergi jauh-jauh. Es Kopi sudah tinggal setengah matahari mulai turun, suasana mulai gelap dan warna awan dan langit mulai berwarna jingga. Lampu-lampu hijau tosca milik Basecamp Cafe mulai dinyalakan, lampu menara suar juga mulai menyala, air laut masih nampak tenang belum pasang, kapal-kapal nelayan belum ada yang melaut karena kondisi laut belum pasang. Di tengah suasana tersebut saya menyalakan lagunya Saras Dewi berjudul Lembayung Bali.

“Menatap Lembayung di Langit Bali, dan kusadari betapa berharga kenanganmu. Dikala jiwaku tak terbatas bebas berandai mengulang waktuuuu ….”
Senja di Basecamp Cafe, Banyuwangi
Ternyata angin sore memang dapat membawa pergi penat dan lelah namun tidak kenangan-kenangan yang pernah dialami.

13 komentar:

  1. Yang terjadi ketika kita menikmati hempasan angin pantai itu semacam melepas lelah tai ada kenangan yang menyeruak dari dalam. :-D

    BalasHapus
  2. Cafe hits yah .. tempat nongki gawl.

    yang kaya gini mah emang pesen teh manis atau kopi aja udah ajib karena niat kesini bukan nikmatin makanan, tapi nikmatin sore pinggir pantai. Ya ga ?

    BalasHapus
  3. wohooo! cafe di tepi pantai kayak gini selalu menjadi favorit lhaa! apalagi kalau harganya merakyat sekali :D semoga bisa mampir pas ada kesempatan ke banyuwangi nanti :)

    BalasHapus
  4. wah cafenya kerennnn, jadi pengen ksana. tapi agak jauh klo dari malang XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe di malang juga ada yg beginian kan,, beda viewnya aja, gunung :D

      Hapus
  5. Salam kenal, saya lare osing yg merantau.. sng dpt kbr ttg Banyuwangi dr blog anda.. ��

    BalasHapus
  6. ngeliat foto ini jadi pengen ke banyuwangi, sayang waktu itu cuman sampe bondowoso balik lagi. btw gunung apa itu mas yg tinggi bgt ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. gunung marapi katanya orang sini mas :D, syahduu

      Hapus
  7. asyik banget tuh kafe buat nongski ama teman2 atau sendirian sambil ngeblog..

    BalasHapus
  8. Wah keren mas dipinggir pantai ada cafe. Konsep nya sama seperti di Bali y Banyuwangi mas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhihihi kudu jajal kesini, jangan jelajah lampung terus :D

      Hapus
  9. Banyuwangi tuh cakep lho, sepanjang perjalanan dari Bali pantai Banyuwangi terlihat jelas, kayaknya perlu waktu khusus buat Explorer Banyuwangi.

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search