Kamis, 17 November 2016

Hutan Pinus Songgon, Banyuwangi - Wisata Hutan dengan Konsep Spot Selfie


Semua orang mungkin sudah tau, hawa sejuk, aroma khas yang terasa saat kita berada di dalam hutan pinus. Rasanya hal-hal rumit yang ada dipikiran lenyap entah kemana, kepala rasanya menjadi ringan kembali. Yah mungkin itulah efek pagi-pagi berada di dalam hutan pinus.

Setelah minggu kemarin ke air terjun Pertemon, kali ini saya penasaran dengan wisata hutan pinus yang ada di songgon. Tepatnya di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Karena libur pas weekend, saya mensiasati untuk berangkat lebih pagi, karena membayangkan lokasi wisata akan ramai mulai jam 8 ke atas. apalagi hutan pinus songgon ini memang membuat penasaran banyak kalangan. Rute menuju Hutan Pinus Songgon cukup mudah dijangkau dari mana-mana.

Rute ke Hutan Pinus Songgon dari Banyuwangi
Jika kalian berangkat kr hutan pinus songgon dari kota Banyuwangi (arah timur), kalian tinggal mengarahkan kendaraan ke jalan Banyuwangi-Jember – Kota Rogojampi – simpang Kantor Telkom Rogojampi ambil kanan lalu ikuti jalan tersebut hingga sampai kecamatan Songgon – Pasar Songgon- Pertigaan setelah pasar Songgon ambil ke kiri (arah sragi atau ikuti petunjuk jalan ke rafting kali badeng) – ikuti jalan tersebut sampai pertigaan patung pahlawan kantor kelurahan desa sumberbulu ambil lurus dsn tinggal mengikuti petunjuk jalan hutan pinus songgon yang ada di setiap sisi jalan dan persimpangan. Dengan mengikuti papan petunjuk tersebut kalian akan sampai di hutan Alas Pinus Songgon.

pertigaan setelah pasar Songgon
pertigaan tugu pahlawan, kantor kelurahan sumberbulu
papan petunjuk jalan yg bisa kamu ikuti 
Rute ke Hutan Pinus Songgon dari Genteng
Jika kalian dari kota Genteng, lebih mudahnya kalian melewati jalan Hasyim Ashari – Ikuti jalan tersebut melewati pasar hewan genteng – stasiun Temuguruh  lalu akan sampai Pasar Gendoh – melewati pasar Gendoh akan ada pertigaan, ambil kiri (jl. Aruji Karta Winata) lalu ikuti jalan terus hingga mencapai desa Sumberarum – dari sini cukup banyak persimbangan yang persis sama, supaya tidak salah belok, tanyalah pada warga setempat, jalan menuju hutan pinus songgon atau desa sumberbulu atau rafting kali badeng.

deket parkiran sudah ada yg gelar tiker
Baru masuk kawasan parkir saja, hawa sejuk khas hutan pinus sudah terasa, tak sabar ingin menyelusuri area wisata hutan pinus songgon ini. Hutan Pinus Songgon ini merupakan hutan milik Perhutani yang dikelola oleh LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Rimba Ayu yang merupakan LMDH setempat. Awal mulanya hutan pinus ini ditanam dengan sistem tumpang sari dimana masyarakat sekitar diperoleh menanam tanaman semusim bersama dengan pohon pinus dengan tujuan masyarakat juga menjaga dan merawat pinus tersebut hingga tumbuh baik. Ketika sudah tidak bisa ditumpangsarikan lagi, munculah ide mengelola hutan pinus menjadi kawasan wisata mirip dengan hutan pinus dlingo yang ada di jogja dan hutan pinus yang ada di Bandung (lupa namanya).


Konsepnya menarik, hutan pinus menjadi lokasi wisata menikmati alam dan tempat “selfie”. Kenapa Selfie mungkin karena sekarang sedang eranya selfie dimana-mana. Bahkan mau pipis pun selfie :S. Pengelola membuat beberapa spot selfie yang sudah disediakan pengunjungnya yaitu lampion gantung, Mobil Jeep, Rumah Pohon, payung gantung, beranda pandang, tenda camping dan hammock. Semua spot memang menjadi incaran para mua-mudi bahkan bapak-ibu pun saya amati juga ikutan berselfie ria. Spot favorit yang menarik perhatian pengunjung yaitu rumah pohon, payung gantung dan beranda pandang. Pada hari libur spot selfie payung gantung cukup ramai, sehingga susah mendapatkan gambar yang diinginkan sedangkan rumah pohon dan beranda pandang cukup mudah karena pengunjung yang naik dibatasi.

lampion gantung
Hammock-an
tenda kamping
jembatan gantung
Menurut pengelolanya sebenarnya kawasan ini masih belum dibuka karena masih membangun fasilitas yang memadai seperti parkiran, homestay, wahana hiburan lainnya dan taman baca. Membayangkan adanya taman baca ditengah hutan pinus rasanya mengasikan sekali. Keterlanjuran karena terlanjur menjadi viral di media social instagram dan banyak pengunjung yang datang penasaran, wisata hutan pinus pun akhirnya dibuka bulan oktober lalu.

beranda pandang

rumah pohon
payung gantung
Satu hal yang menarik perhatian saya adalah adanya kelas belajar minggu pagi yang diadakan pihak pengelola yang ditujukan pada anak-anak desa sekitar pinus untuk belajar bersama. Untuk saat ini kelas minggu paginya belajar bahasa inggris dengan harapan nantinya anak-anak desa sekitar bisa siap untuk kedepannya Banyuwangi menjadi tujuan destinasi wisata tidak hanya skala nasional, tapi internasional.

Bagi kalian yang liburan ke Banyuwangi dan mencari wisata yang tidak bisa bisa mampir mengeksporasi daerah Songgon. Di dekat sini ada beberapa air terjun yang menarik seperti air terjun telunjuk raung dan selendang arum yang nantinya akan saya post bulan depan :D


Yuk liburan ke Hutan Pinus Songgon, Jaga Kebersihan dan Kenyamanannya juga ya, biar lokasi ini selalu bersih dan nyaman untuk piknik :D

21 komentar:

  1. Heheheh ini Pinus malah kekinian banget. Kalah deh yang di Jogja untuk konsepnya :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. tetep pngn yg di Jogja, diterpa kabut mistis rasanya syadu bgt :D

      Hapus
  2. Sekolahnya di tengah hutan pinus gitu mas?
    Yang ngajar siapaa? Ah seruu pingin ngajar :)
    Payung merahnya paling menyita perhatian mata :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi yg ngajar yang nyarikan pengelolanya, kayaknya juga dari aktivis lokal/guru lokal banyuwangi deh.. sama pengen ngajar aku :D

      Hapus
  3. iyo ig mas, skrg tempat wisata cuma buat selfie, sampe lupa tujuan wisata itu untuk apa sebenarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe Selfie ditempat wisata gpp menurutku, nambah daya tarik hehee

      Hapus
  4. Hutannya syahdu, itu ada Lampion berarti buka sampe malem yak

    BalasHapus
    Balasan
    1. denger2 rencananya mau ada homestay tengah hutan, berarti klo yg sewa homestay disitu bisa sampai malam

      Hapus
  5. kereen... kreatif banget buat tempatnya jadi menarik...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa,, membuat hutan jadi lebih menarik yyaa

      Hapus
  6. ini kalau pas hari libur pasti bakalan rame banget, apalagi banyak orang pacaran hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahahahaha iyaaa,,datangnya pagi2 dan pulang pas mulai ramai mas :D

      Hapus
  7. konsepnya keren banget mas, selain ada spot selfie ada wahana edukasi buat anak-anak yang tinggal di sekitar juga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini yg kemarin di cari, keburu harus sampe bwi lagi buat Ngopi 10 Ewu ya ndik

      Hapus
  8. Aku yang orang banyuwangi malah belum pernah kesini ih....kurang kekinian banget gak siih??ehheeh
    Bahkan baru tau ada tempat kayak gini 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi ak juga baru sempet kesana, coba mba hari sabtu ga serame hari minggu

      Hapus
  9. Keren banget tempat ini. Manjain pengunjungnya dengan banyak spot foto yang cakep2.
    Kapan2 mau lah kemari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi ditunggu, mari reuni mas klo ke banyuwangi :)

      Hapus
  10. Melestarikan para traveler yang cuma doyan selfie

    BalasHapus
  11. wah ane demen yang bgni, konsep ekowisatanya sangat keren, kekinian banget gunung pancar bogor kalah ini mah , banyuwangi tahun depan ane datang bersama teman2 :D

    BalasHapus
  12. wiiiih...sekarang hutan-hutan di dekorasi semua ya...semoga bisa explore banyuwangi

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search