Kamis, 11 Juni 2015

Mercusuar Pantai Baron, Lokasi Terbaik Menikmati Panorama Pesisir Pantai Gunungkidul


Banyak pilihan untuk menikmati indahnya pemandangan pantai Gunungkidul dari atas bukit atau tebing seperti Tebing Kesirat, bukit panjung, puncak kosakoran, bukit pantai sarangan dan lainnya. Kini terdapat lokasi baru yang menarik untuk melihat pemandangan barisan pantai Gunungkidul dari ketinggian yang tidak biasa, yaitu dari Mercusuar Pantai Baron.

Mercusuar Pantai Baron berdiri atas bukit sisi timut pantai Baron.  Awalnya mercusuar tersebut dibangun  hanya Menara suar yang berupa tiang-tiang seperti halnya tower pemancar sinyal TVmaupun selular, sekitar tahun 2014 Direktorat Navigasi dan Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan menyelesaikan pembangunan mercusuar setinggi 40 meter.

jalan masuknya
Menuju Mercusuar Pantai Baron ini cukup mudah kok, kita hanya perlu menuju ke Pantai Baron saja. Rute perjalanannya dari kota Jogja ambil jalan menuju Jalan Wonosari, ikuti jalan Wonosari nanti akan melewati Bukit Bintang- Perempatan Patuk, Rest Area Bunder dan akhirnya sampai di Kota Wonosari, dari Kota Wonosari  kita cukup mengikuti petunjuk jalan menuju Pantai Baron , sesampainya di Tempat Pemungutan Retribusi masuk pantai Gunungkidul, kita bisa memlilih lewat jalan berbatu atau melewati jalur alternative yaitu berjalan kaki naik bukit pantai Baron. Jika memilih jalan berbatu dari TPR tersebut ambil jalan ke arah pantai Kukup, nanti saat jalan menanjak akan ada jalan beerbatu di sebelah kanan, ikuti jalan berbatu tersebut sampai parkiran mercusuar Pantai Baron. Jika sehabis hujan jalan tersebut agak susah dilewati lebih baik ambil jalan alternative lewat pantai Baron.

tinggal pilih mau jalan kaki naik bukit pantai baron atau melewati jalur offroad
Kami untuk memilih melewati Pantai Baron, selain karena kondisi jalan yang belum sip, sekaligus ingin melihat keadaan terkini Pantai Baron. Setelah memarkirkan kendaraan kami menuju Pantai Baron, keadaan pantai Baron masih seperti dulu, namun arah muara sungai berubah memotong Pantai sehingga akses ke tepi Pantainya harus melewati muara sungai tersebut. Dari pantai Baron ada tangga yang disediakan untuk menuju bukitnya. Ternyata tidak sesulit yang diduga, jika sudah diatas bukit jalan cukup datar sampai di gerbang pintu masuk Mercusuar Pantai Baron.

tangga vertikal yang terakhir :D
Cuaca agak mendung dan sudah terlalu sore, ternyata masih ada penjaga yang berada disana. Untuk menaiki Mercusuar tersebut kita tinggal berbicara dengan penjaganya dan membayar Retribusi sebesar Rp.5000,- saja. Sebelum naik lebih baik kita mempersiapkan air mineral karenakita akan menaiki tangga memutar setinggi 40 meter dan pada anak tangga terakhir bentuk tangganya tidak memutar tapi vertical. Jangan takut, karena setelah menaiki tangga vertikal ini kita akan sampai di lantai teratas mercusuar pantai Baron.

pemandangan ke arah barat

pemandangan ke arah timur
Pemandangan diatas menakjubkan, pemandangannya berbeda jika kita lihat dari bukit pantai yang ada di Gunungkidul. Jika dari bukit atas pantai Gunungkidul hanya bisa melihat satu sisi yaitu pemandangan laut, namun disini kita bisa melihat kesegalah arah, pemandangan laut, pantainya, sampai pegununguan Sewu Gunungkidul yang berada di sebelah utara mercusuar ini. Jika memandang jauh ketimur kita bisa melihat deretan pantai Indrayanti sampai Kukup. Memandang kea rah barat, tentu saja terlihat pemandangan Pantai Baron, Bukit Baron Tecno Park dan pantai tersembunyi di sebelah baron, yaitu Pantai Kayu Arum.

Mercusuar dari Pantai Baron
Secara desain bagian luar dan dalam Mecusuar ini sama dengan yang ada di Pantai Pandansari, hanyasaja yang berbeda disetiap lantainya terdapat beranda yang mempermudah petugas untuk mengawasi lalu lintas di perairan laut. Lampu di mercusuar ini otomatis, sehingga penjaga tidak setiap hari naik ke atas untuk menghidupi dan mematikan Lampunya. Listrik yang dipakai untuk mercusuar ini ternyata dari tenaga Surya, sehingga di lantai atas kita temukan Panel Surya. Kita diharapkan jangan bermain didekat lampu karena selain bertegangan tinggi, bermain di dekat lampu beresiko merusaknya. Jika lampu rusak akan menyulitkan para Nelayan untuk menemukan jalan pulangnya malam hari, menyulitkan kapal nelayan menemukan tempatnya bersandar.

Sepulang dari Mercusuar Pantai Baron, kami jadi ingat kata pepatah modern cukup aneh “Temukan mercusuarmu, kamu akan menemukan juga Bahu untuk bersandar”. Pepatah tersenut entah karangannya siapa? :D

Selamat Mengunjungi Mercusuar dan Pantai Baronnya ya datang jangan pas cuaca mendung. Cuaca yang cerah pemandangan yang terlihat makin indah :)

11 komentar:

  1. Mantap pemandangan dari mercusuarnya, Indah sekali

    BalasHapus
  2. Pengiiiin... ke baron biasanya cm ke pantainya. -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe cus ji, tinggal meluncur aja kan dari boyolali :D

      Hapus
  3. Saya sering ke Pantai Baron, tapi sekalipun, saya belum pernah nyobain ke Mercusuar baron ini... Jadi pengen nyobain lihat pemandangan dari atas

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin karena mercusuar pantai baron baru selesai dibangun .. bsok ke baron lagi bisa nyoba hehe

      Hapus
  4. Bayar berapa naik k mercusuar itu ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah kutulis diatas mba..tiket masuknya 5000 mba

      Hapus
  5. Keren gan pemandangannya dari atas hehe

    BalasHapus
  6. ada update per 2017 ga? akses k mercusuarnya apa mngkin udah diaspal atw bisa dlewatin citycar gt? mau bawa orang tua soalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. setelah ditelusuri bukan jalan ke pantai baron tp ke resort atas tebing. jadi jalan ke mercusuarnya jalan kaki dr pantai baron

      Hapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search